♤season 3♤

2.5K 298 68
                                    

Cara Membuat Bayi


3,5 Years Later~

[Name] sudah resmi menjadi seorang dokter umum meski ia terlambat beberapa bulan dari Ryuuzaki. Tidak bukan dan tidak lain karena cuti melahirkannya.

Entah mendapat keberuntungan dari mana, [Name] mendapat tawaran bekerja tetap di MMC. Theresa menggantikan dr. Sawako yang pindah tugas ke daerah lain.

Banyak hal sudah mereka lewati bersama Hayato yang sudah berusia 3 tahun 8 bulan. Mendengar kata pertamanya, melihatnya berdiri dan melangkah.

Pukul 10 pagi, ponselnya sudah berdering. Nama suaminya muncul disana.

"Moshi-moshi, Wakatoshi-kun?"

"Ahh, Hun.. Apa Hayato sudah bangun?"

"Sudah 1 jam yang lalu. Ia baru saja selesai sarapan dan menggambar di ruang tengah. Kenapa?"

"Apa kau bisa mengantarkannya ke-"

"[Name]-san!! Aku merindukan Hayato bawa ia ke- Oi Bakageyama!!"

"Dia harus bermain denganku!"

Ah! [Name] sudah hapal dengan suara-suara itu. Memang sejak Hayato lahir, ia sudah seperti artis yang memberi semangat tersendiri bagi member Schweiden.

"Baiklah. Aku akan kesana saat makan siang. Kalian bisa bermain sepuasnya. Lagipula aku akan praktek pukul 3 nanti."

Benar, jadwal praktek [Name] adalah Selasa, Rabu, dan Jum'at pukul 3 hingga 5 sore.

Hayato yang selesai menggambar itu menghampiri Mamanya. "Mama!!"

[Name] sedikit menunduk melihat putranya memberikan kertas hasilnya menggambar.

"Wuah! Bagus sekali! Tapi... bagaimana kalau menggambar hal lain selain voli?"

Like Father Like Son

Kalimat yang pas sekali untuk 2 laki-laki bermarga Ushijima ini. Voli dan Kidal adalah hal yang menjadi dominan.

Untuk sifat bisa dikatakan 70% turunan [Name], banyak ingin tahu dan nekat. Sudah 2 kali Ushijima mendapati Hayato memanjat pagar besi balkon lantai 2 untuk menangkap burung.

(Ushijima be like : sst.. jangan bilang istri. bukannya dapet jatah malah dapet omelan nanti)

Pada akhirnya Ushijima memutuskan untuk memasang teralis besi untuk menutup pintu ke arah balkon dan memberinya kunci khusus agar Hayato tidak sembarangan main disana.

Hayato mulai berpikir. "Selain voli?" Setelah menemukan ide ia mulai untuk menggambar lagi. Hal itu hanya membuat [Name] terkekeh geli.

.
.
.

"Sudah siap?"

"Hhm.." Hayato mengangguk setelah membenarkan kancing jaketnya yang tidak berurutan.

[Name] tertawa kecil. "Kemari, Nak. Kancingmu belum benar. Mau Mama betulkan?"

Hayato dengan polosnya melihat kancing itu lalu menggeleng. "Tidak. Mau Aya betulkan sendiri."

[END] USHIJIMA FAMILYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora