BAGIAN 14

399 48 6
                                    

Sebulan sejak pesta itu, kini Taehyung dan Eunha sudah resmi berpacaran. Keduanya benar-benar serasi, terlebih Taehyung sangat menyukai gadis imut itu.

Hanya Jungkook dan Y/n yang tersisa. Entah mau dibawa kemana hubungan mereka. Tentu Y/n membayangkan jika mereka bisa menjadi lebih dari seorang sahabat, namun tidak dengan Jungkook. Y/n pun tidak pernah tau apakah Jungkook pernah merasakan getaran seperti sengatan listrik dalam hatinya ketika jarak mereka sedang begitu dekat atau tidak, atau mungkin hanya Y/n yang merasakannya. Yang jelas untuk saat ini, mereka tetaplah sahabat.

.
.
.
.
Seminggu lagi upacara kelulusan akan dilaksanakan. Y/n yang sudah berusaha untuk ujiannya kemarin masih merasa khawatir dengan hasil yang akan didapat. Namun dengan usahanya yang maksimal dia merasa bisa mendapatkan hasil yang baik. Karna Y/n berniat mencari beasiswa kuliah bermodalkan nilai kelulusannya, maka dari itu dia mati-matian belajar untuk tes ujiannya.



~Di rumah Eunha~

Kamu sedang mampir ke rumah Eunha sepulang dari sekolah. Biasa urusan gadis, pasti tak jauh dari kata 'rumpi'. Menceritakan hal-hal dari yang penting sampai yang tidak penting, dari A sampai Z. Yaaa begitulah wanitaaaa~

"Aku tak menyangka kamu akan benar-benar mendapatkan pasangan di pesta itu. Kalau saja waktu itu kamu tidak ikut, mungkin saat ini kamu masih menjomblo. Kkkkkkk" goda Y/n.

"Entah kenapa aku memiliki feeling bagus waktu itu, makanya aku bilang aku akan ikut. Aku pun tak menyangka jika akan mendapatkan seseorang yang sedang berulang tahun saat itu. Kkkkkkk" jawab Eunha, dan keduanya terkekeh bersama.

"Bukankah ini adalah hadiah ulang tahun terindah untuknya, bisa mendapatkan gadis sepertimu.. Uuuuuu..." menoel dagu Eunha.

"Emmm..Benar sekali, aku adalah hadiah ulang tahunnya. Kkkkkkk" Eunha mengiyakan.

"Yaaaaa, kau sungguh mirip Jungkook dengan sifat over PD kalian ituuu. Ckckck" Y/n menggeleng.

Keduanya terkekeh menikmati waktu berdua dengan sejuta cerita.

.
.
.
Tak lama Jungkook menjemput Y/n di rumah Eunha. Bukan Y/n yang meminta, tapi Jungkook tiba-tiba mengatakan kalau Appanya mencari Y/n di rumah sehingga dia datang untuk menjemputnya.

•••Di rumah Jungkook•••

"Aku pulang... " Jungkook merebahkan diri di sofa ruang tamunya. Menunggu Appa dan Eomma nya ikut duduk di sana. Ya, memang ada yang akan dibicarakan.

Y/n mengikuti duduk di sebelah Jungkook. Dia masih bingung, apa yang akan dibicarakan karna sepertinya cukup serius. Hingga dia berpikir apakah dia membuat suatu kesalahan hingga Appanya Jungkook ingin berbicara denganmu. Atau Eommamu yang membuat kesalahan, dan kalian akan di usir dari rumah ini. Semua pertanyaan konyol itu hadir.

Tak lama eomma Y/n ikut duduk disana, sontak membuat Y/n makin bingung dengan apa yang terjadi.

"Yaaaa. Apa yang terjadi? Mengapa kita berkumpul disini?" sikut Y/n dan menanyakan rasa penasaran nya pada Jungkook dengan berbisik.

"Aku tidak tahu, kita tunggu saja." jawab malas Jungkook.

Jungkook memang tidak tau apa yang akan dibicarakan oleh appanya pada Y/n, namun dia hanya bisa menunggu tanpa banyak bertanya seperti Y/n.

Tak lama appa dan eomma Jungkook hadir dan ikut duduk di ruangan itu. Suasana menjadi sedikit tegang. Y/n duduk tegak menunggu apa yang akan dikatakan majikannya itu.

"Y/n, chukae, kamu sudah lulus dan nilai ujiannya benar-benar sempurna." appa jungkook menyodorkan tangannya untuk bersalaman seraya memberikan selamat.

Hal itu membuat mata Y/n bertanya-tanya bagaimana mereka bisa tau sementara upacara kelulusanpun masih seminggu lagi.

"Bagaimana tuan tau jika saya lulus? Bahkan upacara kelulusan masih satu minggu lagi." Y/n masih bingung.

"Taaakkk" sebuah jitakan mampir di kepala Y/n. Siapa lagi kalau bukan ulah Jungkook.

"Aaakkhh sakit!!" membelalakkan matanya pada Jungkook.

"Appa adalah donatur terbesar di sekolah kita. Tentu appa sudah tau tentang kelulusan kita." menjawab Y/n yang masih memelototi dirinya.

"Benar, aku sudah tau tentang kabar kelulusan itu. Dan niatku mengajakmu dan eommamu duduk disini adalah untuk membicarakan masalah kuliahmu." menatap Y/n dengan senyum.

Y/n yang mendengar itu makin tak mengerti.

"Maksudnya apa? Kuliahku? Apa mereka akan membiayaiku lagi?" batin Y/n terus bertanya-tanya.

Eomma Y/n pun tak kalah bingung, pasalnya keluarga ini sungguh sudah sangat baik pada kalian. Ada rasa tak enak jika kali ini mereka akan memberi biaya pendidikan lagi pada putrinya.

"Andai Jungkook lebih pintar darimu, mungkin rencana ini akan berbeda. Namun bocah satu ini sungguh sangat sulit untuk disuruh belajar. Aigooo akan ku apakan anak ini." ingin menjitak kepala Jungkook.

"Sudahlah Yeobo, biarkan saja. Dan Jungkook tetap akan kuliah di korea sehingga kita akan mudah untuk mengawasinya." mengusap punggung suaminya, appa Jungkook.

"Aku akan tetap kuliah di korea? Dimana appa?" tanya Jungkook ikut penasaran.

Sedari kecil Jungkook memang selalu menurut dengan apa yang orang tuanya minta termasuk sekolah yang akan dijalaninya, semua appa dan eommanya yang memilihkan untuk anak mereka satu-satunya.

"Ya, kamu tetap disini temani eommamu, mungkin dia akan lebih khawatir jika kamu kuliah di luar negeri." jawab appa Jungkook.

Y/n dan eommanya masih diam termenung menunggu apa yang akan disampaikan tuannya tentang apa tadi? Ah benar, kuliah Y/n.

"Y/n, kami ingin kamu kuliah di Skotlandia mengambil jurusan bisnis. Kami yang akan membiayaimu, jadi ahjumma tak perlu khawatir. Semua biaya hidupmu akan kami tanggung. Kamu hanya perlu menyelesaikan kuliah disana." lanjut eomma Jungkook menjelaskan dengan menggenggam tangan Y/n.

"Deg!!"

Mata Y/n membelalak, masih mencerna apa yang baru saja dia dengar.
.
.

Eomma Jungkook sudah menganggap Y/n seperti anaknya sendiri karna Y/n dan Jungkook memang tumbuh bersama. Terlebih dengan kepribadian dan kecerdasan Y/n yang membuatnya makin menyukainya.



















Haiiii penasaran ngga kira-kira apa ya jawaban Y/n?
Jangan lupa vote dan comment yaaa
Aku suka kalo banyak yang spam comment di work ku. Gomawooo semuaaaaaa

FIRST LOVEWhere stories live. Discover now