Desa penempa

1K 142 24
                                    

Gees...mimin balek...kali ini bukan up, tapi nambah chapter baru aja(sama aja geblek).

Hiks...jadi mimin mo bilang, votenya ya manteman...soalnyaa...mimin itu butuh dukungan dari sobat semua dengan cara ngevote(jadi ngemiskan gw:'D)

Dahlah...(pergi ala ala meme ayam goyeng)

Selamat membaca:')

.

.

.

.

Asami dan doger pun berjalan jalan menglilingi desa penempa.

Ini adalah hari datangnya Tanjirou ke desa penempa.

"Ger..."

"Hmm? Ya Mi-chan?"

"Setau apa kau tentang tanda di leherku ini? Kan dulu tuanmu juga punya tanda yg sama denganku."

"Hmm... orang orang yg mempunyai tanda itu disebut dengan Higanyang. Sebab seperti ada sebuah roh yg merasuki mereka dan mengendalikan setiap pergerakan mereka yg memiliki tanda." Jelas doger.

"Berarti waktu itu aku sedang dikendalikan ya?"

"Mungkin di pertarungan sebelumnya seperti itu."

"Tapi apakah tandanya ini langsung muncul begitu aja?" Tanya Asami.

"Tidak...tanda itu di wariskan."

'Hah? Diwariskan? Siapa yg ngewarisin ke gw?' Benaknya yg bertanya tanya.

"Uhmm...Mi-chan, bolehkah kau mengelusku?" Tanya Doger sedikit malu malu.

"Boleh dong! Kau itu kucing kesayanganku!♡" lalu Asami memeluk dan mengelus kepala Doger.

Tanpa di sadari ada sepasang mata yg memperhatikan mereka berdua.

.

.

.

.

"Ke pemandian yuk Doger!" Ajak Asami

"Hn! Baiklah Mi-chan."

Mereka berdua pun pergi ke arah pemandian di atas gunung.

Tapi di perjalanan mereka melihat Kanroji yg sedang berbincang bincang dengan Tanjirou. Kemudian di Kanroji pun pergi setelah mendengar kata kata dari Tanjirou.

"Oouh...pasti soal genya nih." Gumam Asami.

"Njirouu!! Haii!!" Panggil Asami yg melihat Tanjirou menuju ke pemandian.

"Aah...Asami... hai juga..." Tanjirou membalas lambaian Asami dan tersenyum.

'Ugh...ma hert not sanggup agein! Melihat smilenya Njirou! Silau men!' Batinnya ketika melihat cahaya imajiner putih nan menyilaukan dari belakang Tanjirou.

Sedangkan Doger hanya terdiam dan menunjukkan wajah polosnya(aaavv pen mimin karungin ni shotaloli//dasar pedo)

Mereka bertiga berjalan bersama sama menuju pemandian.

"Uhmm...Asami, yg di sebelahmu itu siapa?" Tanya Tanjirou yg penasaran.

"Aah...diaa...ummm..." Asami sedikit bingung ingin menjawab Tanjirou seperti apa, gk mungkin kan dia bilang Doger dalam bentuk manusianya dengan peliharaan?

"Aku ini adik sepupunya, salam kenal!" Doger yg mengerti perasaan sang tuan menjawab pertanyaan Tanjirou.

"Aa...soukaa...watashi wa Kamado Tanjirou, Yoroshiku."

Dream[Kimetsu No YaibaxOc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang