Dul

774 94 25
                                    

Suara nyanyian burung sedikit demi sedikit berhasil membangunkan dua insan yang tanpa sadar saling berpelukan di bawah pohon rindang yang menghalangi sinar matahari langsung kearah mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Suara nyanyian burung sedikit demi sedikit berhasil membangunkan dua insan yang tanpa sadar saling berpelukan di bawah pohon rindang yang menghalangi sinar matahari langsung kearah mereka.

" Mmhh... "

Keduanya menggeliat saat retina mereka mulai menangkap sinar matahari yang mengintip dari sela sela dedaunan pohon, dengan malas mereka berdua mulai meregangkan otot otot tubuh dan mulai mengumpulkan akal sehat mereka masing-masing.

" Akhh, kenapa dengkulku terasa sakit ", ucap Seokjin sembari mengelus dengkulnya yang terbungkus jaket kulit yang ia kenakan sembari duduk setelah merasa cukup melakukan peregangan otot.

" Tunggu, aku tak ingat kapan aku merubah dekorasi kamarku... ", Seokjin mulai menganalisa sekitarnya, ia merasa lingkungan ini terlalu aneh dan terlihat sangat alami untuk ukuran kamar Seokjin yang biasanya hanya berhias barang-barang minimalis.

" Mian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Mian... "

" AISH KAU MENGAGETKAN KU!!! "

Suara wanita yang tiba-tiba terdengar disebelahnya sontak membuat Seokjin kaget bukan main. Pasalnya situasi yang ia coba analisis saat ini saja belum selesai dan sekarang ditambah lagi ada seorang wanita disampingnya? Tidak masuk akal.

" Tunggu, apa ini prank? Siapapun, Yak Hoseok kau mau balas dendam padaku karena meninggalkan mu di toko semalam?! Taehyung! Kau mengerjai Hyung mu?! Jungkook apa ini perbuatan jahilmu lagi?! "

Seokjin melambai-lambai kan telapak tangannya ke berbagai arah sambil mencoba mencari letak kamera tersembunyi, " Yak dimana kamera nya? Aku menyerah! "

" Kau sedang apa? "

" Aish apa kau tidak bisa permisi jika mau bicara?! Kau mengagetkan ku! ", kesal Seokjin

" Tunggu, kenapa aku butuh ijin mu hanya untuk bicara? Kau pikir kau siapa menyuruhku hah?! "

" Maksudku-, sebentar.., kau.., bukankah kau orang yang hampir aku tabrak semalam? ", Seokjin menjeda kalimatnya mencoba mengingat apa yang terjadi semalam

[END] THE SHITTY ESCAPES - JINRENEWhere stories live. Discover now