38 !

9.2K 1K 66
                                    

"kau berhasil, terimakasih."

Suara itu terdengar setalah Lihua membuka matanya, pemandangan langit-langit berwarna putih dengan kabel yang menempel ditubuhnya.

Mimpi..

Lihua menggerakan matanya kesamping tepat disebuah kursi dimana sebelumnya merasa ada seseorang disana.

Seorang wanita berpakaian perawat  masuk dan terkejut melihat nya. "Oh tuhan!" Katanya langsung memeriksa Lihua. Kejadian itu sangat cepat hingga seorang pria berjas putih masuk memeriksa Lihua lalu mengintrogasi nya.

Lihua mendapatkan pemahaman jika sebelumnya dirinya koma setelah tenggelam di danau dekat museum. Seorang turis menemukan nya dan langsung membawa nya kerumah sakit, denyut nadi Lihua makin melambat dan membuat para dokter kewalahan, hak itu mengakibatkan Lihua mengalami tidur panjang yang disebut dengan koma.

Setelah dua hari berada dirumah sakit Lihua diijinkan pulang, seorang suster mengunjungi nya dan berkata jika Lihua benar-benar hebat karna bisa kembali.

"Kau tahu seseorang menungguimu terus menerus setiap hari."

Sebelah alis Lihua terangkat naik. "Benarkah, siapa?"

Perawat itu menggeleng, "dia tidak menyebutkan namanya Tapi dia sangat tampan kau beruntung."

Baiklah ini aneh karna Lihua tidak merasa pernah dekat dengan siapapun yang berjenis kelamin laki-laki. Hidup nya selama ini hanyalah berputar sesuai poros, kuliah, mengejar skripsi, deadline novel dan bersenang-senang.

Cinta dan pria tidak pernah masuk dalam rencana hidupnya, baiklah sebelum ia bertemu Zhen di dunia mimpi.

"Aku beruntung, terimakasih sudah membantuku berkemas." Kata Lihua yang tengah membereskan barang-barang nya.

Perawat itu seakan-akan tengah memikirkan sesuatu lalu mengulurkan sesuatu dari dalam kantong nya. "Oh ya! Benda ini ditemukan bersamamu dan kami menyimpan nya. Ini ambillah"

Sebuah gelang merah Jade dengan ukiran emas, persis seperti milik Lihua di dunia lain. "kau bercanda? Benda itu bukan milikku."

"Benda itu milikmu dan awalnya berada dipergelangan tanganmu." Kata perawat itu lalu buru-buru pergi karna dipanggil oleh rekan nya.

Tiba-tiba saja perawat itu kembali dan mengatakan sesuatu yang membuat Lihua terkejut.

"Oh iya! Aku menyukai tulisanmu yang berjudul Empress Zhilan, tapi amat disayangkan permaisuri Lihua menghilang padahal Zhen sangat mencintainya. Aku berharap kau menambahkan ekstra part karna kukira mereka tidak bisa berpisah hanya karna kesalahpahaman dimasalalu."

Evelyn mengambil tas lalu berjalan keluar dari rumah sakit, otak nya berkerja dengan cepat memikirkan perkataan perawat itu. "Aku rasa Lihua telah mati ditangan Guanxi ketika terakhir kali aku menulis."

"Lalu gelang ini? Bagimana benda ini bisa sampai disini?!" Apa benar jika Lihua berpindah dimensi?

Lihua tidak ingin kembali mengingat-ingat tentang apapun yang terjadi pada mimpi nya atau tulisan nya. Sekarang yang harus dilakukan adalah kembali ke rumah.

....

Di dalam kamar nya Lihua menggeldah isi komputer, mencari file naskah Empress Zhilan. Lihat mengklik naskah itu dan membaca ceritanya dari awal hingga akhir, sampai air mata Lihua menggenang terbayang dengan kenangan-kenangan nyata.

Sebuah rahasia terungkap dari kisah ini, gelang yang kini dipakai oleh Lihua. "Dasar tsundare bodoh! Pantas saja tidak ada yang melamarku saat itu, ternyata kau penyebab nya!" Lihua menangis menelungkupkan kepala nya diatas meja.

Empress ZhilanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang