Satu

188 26 2
                                    

Suara pintu yang terbuka membuat Yeri melebarkan bola matanya karena terkejut. Ia menoleh dan melihat ada laki-laki dengan penampilan yang urak-urakan di ambang pintu.

Baju seragam yang berantakan keluar dari celana abu-abunya, juga dasi yang sudah menghilang dari posisinya, dan rambutnya yang sangat sangat acak-acakan.

180 derajat berbeda dengan keadaan Yeri sekarang. Biasanya, Yeri akan memakai seragam lengkap sesuai peraturan sekolah. Dari ujung kepala, hingga kaki.

Tapi apa yang barusan ia lihat? Benar benar tidak mencerminkan pelajar terdidik dan anehnya, Yeri tidak merasa kesal. Ia malah ingin membenarkan penampilan cowok bername tag Bobby Kim tersebut.

Yeri mendengus melihat Bobby yang menyelonong ke kasur UKS, "He mau kemana?"

Bobby menghentikan langkahnya lalu menoleh dan kemudian berjalan menuju Yeri.

"Mau jajan Fanta," celetuk Bobby, "Ya mau tidur lah! Pake nanya segala."

Yeri melipat kedua tangan di depan dada menatap pemuda itu dengan sebal, "Sini coba deketan!" Pekik Yeri lalu menarik tangan Bobby dengan cepat.

Yeri memajukan hidungnya sembari mengendus seragam milik Bobby.

"Lo bau rokok," kata Yeri.

Bobby melotot terkejut, "Eh kecium banget ya?"

Yeri mendelik dan mendengus kecil, "Pake nanya segala." Kata Yeri membalikkan kalimat Bobby.

Bobby merapatkan bibirnya. Lalu melihat badge kelas milik Yeri.

"Kelas sebelas lu?" Tanya Bobby.

Yeri menatap Bobby lagi dan mengangguk, "Iya," lalu mengalihkan pandangannya ke langit-langit UKS.

"Pokoknya gaboleh tidur di UKS kalau bau rokok," lanjut Yeri lalu mundur menjauhi Bobby namun Bobby menahan lengannya.

"Yaudah peluk deh sini biar bau rokoknya ilang," sahut Bobby sambil cengengesan.

??????????????????????

Nobody Does It Like YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang