Enam

89 17 1
                                    

"Lo lagi rame banget tau Yer," ucap Tzuyu saat berjalan menuju perpustakaan.

"Rame gimana?"

"Karena snapgram lo sama kak Bobby itu loh," jawab Tzuyu.

Yeri hanya mengangkat bahunya dan tidak menanggapi omongan Tzuyu, lalu mendahului Tzuyu untuk masuk ke ruang perpustakaan.

Kemudian Yeri dan Tzuyu disapa oleh penjaga perpustakaan karena mereka lumayan sering berkunjung kesini untuk meminjam buku novel.

"Pagi cantik cantik Ibu Sri, mau pinjem buku lagi?" Tanya Ibu Sri, "Udah lama nggak pinjem."

Keduanya tersenyum, "Iya Bu, Tzuyu mau pinjem buku paket buat nanti ngerangkum," sahut Tzuyu lalu diangguki oleh Yeri.

"Yasudah, jangan berisik yaa."

Keduanya mengangguk lalu berjalan menelusuri koridor rak, langkah Tzuyu terhenti karena melihat ada Bobby dan June disana. Yeri yang masih tidak sadar karena terlalu fokus kepada rak buku.

Tzuyu menyenggol lengan Yeri, seakan memberi tanda jika ada Bobby disana.

Tetapi Yeri tidak menyadarinya, ia masih saja mencari buku novel baru yang belum ia jamah.

Baru beberapa detik, tiba-tiba matanya berhenti mencari buku karena matanya menemukan dua sosok lelaki yang ia kenal sedang bermain ponsel masing-masing.




"Eh ada kak Bobby sama kak June."



Tzuyu menyapa mereka berdua dan membuat Yeri bingung harus apa. Tzuyu tahu betul kenapa Yeri menjadi salah tingkah begini.

Bobby mendongak dan senyumnya merekah begitu saja setelah melihat Yeri, "Sini!" Ajak Bobby sembari menyuruh Tzuyu dan Yeri duduk bersama mereka.

June pun jadi menoleh ke arah mereka berdua.

Namun Yeri langsung menahan lengan Tzuyu untuk tidak menghampiri meja Bobby dan June.

Tzuyu menoleh kearah Yeri dan Yeri langsung menggelengkan kepalanya, seperti menolak ajakan Bobby.

Wajah Bobby dan June langsung berubah ketika Yeri menggelengkan kepalanya pada Tzuyu.

"Kenapa sih Yer? Sini aja kali," sahut June yang membuat gelengan kepala Yeri semakin kuat.

"Gue sama Tzuyu balik deh," tukas Yeri lalu menarik lengan Tzuyu untuk keluar dari perpustakaan secepat mungkin.
















"Tu anak kenapa?" Tanya Bobby pada June.

June menjawab pertanyaan Bobby dengan mengangkat bahunya dan menggelengkan kepalanya, "Mana gue tahu, emang gue bisa baca pikirannya."











Sesaat Yeri dan Tzuyu keluar perpustakaan, tangan kanan Yeri langsung memegangi jantungnya yang sudah berdegub kencang dan tangan kirinya memegang balkon depan perpustakaan.

"Kenapa sih harus ada June?!" Omel Yeri, "Gajelas banget anjir."

Tzuyu hanya bisa terdiam memperhatikan Yeri yang sedang mengomel, karena Tzuyu tahu apa yang Yeri pikirkan.

"Ya udah sih, biarin aja. Masa lalu kan?" Tanya Tzuyu memastikan pada Yeri.

"IYA SIH MASA LALU tapi ah malesin!" Pekik Yeri lalu pergi meninggalkan Tzuyu.

"Eh eh jangan ninggalin guee!" Panik Tzuyu lalu menghampiri Yeri dan menyamakan langkahnya dengan Yeri.


















kue merah (5)

Yeri: TADI GUE KETEMU JUNE

Seulgi: cieee terus terus

Wendy: jangan terus terus udah pasti ini anak marah2

Joy: yeri kalau udah ngeliat june pasti bawaannya ngomel ngomel

Yeri: iya kesel banget dia temenan sama bobby

Irene: kesel sama bobby?

Yeri: keselnya sama june

Joy: alay

Yeri: emang























Ting!

bobbyindaeyo mentioned you in their story.

"Ha?"

Nobody Does It Like YouWhere stories live. Discover now