Nayna Nur Maharani

223 128 71
                                    

06.00 WIB.
Udara sejuk di pagi hari dan gemercik air yang turun dari langit sisa hujan semalam serta mentari yang masih malu-malu menampakkan sinarnya, membuat seorang gadis memperlambatkan langkahnya. Terlihat bibirnya bersenandung ria dilengkapi dengan lesung pipi yang menambah kesan manis dalam diri sang gadis. Berwajah bulat yang putih bersih dan berambut sedikit agak bergelombang panjang di bawah dada. Ia adalah Nayna Nur Maharani, gadis cantik berbulu mata lentik, si baby pink yang sangat menyukai macaron.

Berseragam putih abu-abu dilengkapi almamater biru serta kaus kaki panjang di bawah lutut, membuatnya terlihat nampak anggun. Nayna tengah dalam perjalanan menuju sekolahnya. Tapi sayang ada satu hal yang membuatnya akan terkena masalah sesaat sampai di sekolahnya nanti, yaitu sepatunya.

" Hmm adem nih di sekolahan kalau cuacanya kek begini " ucap Nayna

Sekitar 30 menit berjalan dengan lambat akhirnya Nayna pun sampai di SMA Garuda. Disinilah Nayna bersekolah dan disini jugalah tempat awal ia mengenal apa itu cinta.

" Assalamu'alaikum, Mang Jono. " Sapa Nayna kepada satpam di sekolahannya. Nayna lumayan dekat dengan satpam di sekolahnya ini, mungkin karena sifatnya yang ramah membuatnya mudah untuk bersosialisasi.

" Wa'alaikumussalam, Neng. Eh tumben datengnya cepet, biasanya juga terlambat. " Ucap Mang Jono sambil menahan tawa

" Nayna harus berubah Mang. Nayna udah bosen disuruh bersihin toilet terus. " Tegas Nayna penuh arti

" Alah Neng Nayna, dari dulu bilangnya gitu mulu tapi ga berubah juga. "

" Eh hehehe masa si? Perasaan baru kali ini Nayna bilang begitu. Udah ah Nayna masuk dulu ya Mang. Dadahh. "

" Hadehh selalu saja begitu anak ini. "

🌺

Setelah perbincangan pendek tadi, Nayna pun melanjutkan langkahnya menuju kelas 12 MIPA 1. Nayna merasa begitu bersemangat hari ini. Entah karena apa, mood-nya sedang bagus pagi itu.

Tiba-tiba ada seorang wanita tinggi semampai yang menggunakan seragam dinas PNS, berkacamata, berlipstik merah mencolok, serta beralaskan bedak yang sepertinya berlapis-lapis memanggil Nayna dengan nada marah.

" Naynaaa...!!! " Panggil seorang wanita terhadap Nayna dengan penuh penekanan.

" Omegat, gue kok ga asing sama suaranya ya? " Ucap Nayna sambil membalikkan badannya.

" Kamu iniii.....!!! "

" Eh, Ibu Rosalina yang baik hati, cantik nan anggun. Ada apa ya Bu? Kok keknya marah banget sama saya? " Tanya Nayna dengan polos

" Sudah berapa kali saya bilang, jangan menggunakan sepatu berwarna pink! Kamu ini kok susah banget mengerti nya! "

" Ah.. ehh... anu... Ibu, kaya ga pernah muda aja deh, kan- "

" Iya saya gak pernah muda, puas kamu?! "

" Haduhh marah beneran ini mah, auto suruh bersihin toilet deh gue " batin Nayna

" Tenang saja, saya tidak akan menghukum kamu. " Sahutnya seperti mendengar kata hati Nayna

" What? Seriously? Ibu gak bohong kan? " Tanya Nayna dengan berseri-seri

" I'm serious. Saya menghargai kerja keras kamu untuk tidak terlambat hari ini. Jadi, usahakanlah lebih tingkat lagi agar kebiasaan telat dan memakai sepatu pink kamu ini cepat menghilang! " Ucapnya dengan nada penekanan di kalimat pink.

" Aaaaaaaaa Ibu Rosa emang yang paling baik hatii. Terimakasih Ibu unchhh. "

" Iya sama-sama. Yaudah sana kamu masuk kelas. "

" Siap, Bu. Permisi. "

" Baik, silahkan. "

Sesampainya di depan kelas, tiba-tiba Nayna melihat seorang laki-laki tengah menunggunya di depan kelas. Laki-laki yang membuat Nayna merasakan rasa cinta untuk pertama kalinya, sakit hati untuk pertama kalinya, dan hadiah ulang tahun menyakitkan untuk pertama kalinya juga. Seketika bayangan 3 bulan lalu muncul kembali di ingatannya. Dengan cepat Nayna menepis bayang-bayang itu dan segera memasuki kelas. Lelaki itu sempat menghalangi jalan pintu masuk kelas, tetapi karena bel sudah berbunyi ia pun membukakan jalan.



Nandra Mahendra.
Si pemberi hati namun juga pemberi luka.

🌺


Gimana? Kepo gak sih siapa laki-laki itu sebenernya? Hehe jawabannya di part selanjutnya yaa. Jangan lupa vote, komen, dan follow akun aku yaa. Support cerita pertama aku ini gengss. Ini real bikinan aku sendiri. Terimakasih unchh❣️

MACARON LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang