satu

14 0 0
                                    

sekarang alea lagi di kamar jeno, tepatnya lagi goleran di kasur. sedangkan yang punya kamar masih di kamar mandi. mereka lagi siap-siap mau netflix and chill.

"JENO BURUAN! MANDI AJA KAYAK CEWEK. LAMA!" teriak alea sambil memasukkan chiki ring ke dalam mulutnya.

"bacot! cuma lima menit anjing gue mandi." jawab jeno yang kini sudah keluar dari kamar mandi.

alea tersenyum jahil melihat tubuh jeno yang hanya ditutupi handuk sebatas pinggang.

"pelorotin handuk lo seru tuh kayaknya, jen."

"mau ngapain lo?!" ketus jeno melihat wajah alea. cowok itu sudah hapal dengan sifat gadis ini.

"ah, gitu aja takut. kenapa? punya lo kecil? pfft." jawab alea santai sambil lagi-lagi memasukkan chiki ke dalam mulutnya.

jeno membelalak.

alea memang cewek terbar-bar yang pernah dia kenal. liat aja, udah ngomongnya ceplas ceplos, dia tiduran sambil ngangkat sebelah kaki pula.

melihat itu, ide jahil jeno jadi muncul.

ekspresi cowok itu berubah menjadi serius.

"tau darimana?"

"ya tau aja lah." jawab alea masih belum menyadari perubahan jeno, masih asik dengan chiki nya.

jeno memasang smirk di wajahnya, "belom tau pasti kan? mau liat secara langsung gak?

kini alea yang terdiam. chiki yang hendak ia makan pun terhenti beberapa senti di depan mulutnya.

alea semakin meneguk ludahnya saat jeno mulai mendekatinya. alea jadi mundur-mundur ke belakang. padahal daritadi juga punggungnya udah mentok ke sandaran kasur.

"j-jen.."

jeno yang masih handukan aja sekarang udah di kasur. makin mendekat ke arah alea.

"jeno..."

"yes, baby?"

kini jeno sudah sepenuhnya berada di atas tubuh alea yang posisinya setengah tiduran.

"HUA JENOOOOOO!"

yah dia nangis.

alea memang cewek barbar. tapi juga cengeng. apalagi kalau sama jeno.

barbar but it's okay.Where stories live. Discover now