Tell Me What To Do [ Johnil ]

- 12 -

🌱🌱🌱

Taeil memasukan bajunya ke dalam tas kecil untuk di bawa ke rumah sakit

Lusa Taeil akan menjalani katerisasi jantung, keluhan Taeil yang merasakan nyeri dada dan sesak perlu ditindak lanjuti

Haechan mengetuk kamar hyungnya itu dan masuk menghampirinya

"Ada yang perlu aku bantu hyung?" tanya Haechan

"Tidak, aku tidak membawa banyak baju, aku juga tidak ingin berlama-lama dirumah sakit"

"Tapi hyung setiap hari ke rumah sakit"

"Ya untuk bertemu kakak iparmu ahh bukan masih calon kakak iparmu" jawab Taeil

"Hyung sudah mendapatkannya?"

"Hampir, sedikit lagi"

Haechan memeluk Taeil secara tiba-tiba

"Hyunggg~~~"

"Kau kenapa?"

"Hyunggg~~"

"Ya! Kau memelukku seakan aku besok tiada" Taeil menatap adiknya

"Sehat terus hyung, kau harus melihatku lulus dari bangku kuliah, kau harus melihatku menikah juga"

"Tentu saja aku akan datang, kau adikku"

"Aku menyayangimu hyung" Haechan mempererat pelukkannya pada Taeil

Taeil mengacak rambut adiknya dan membalas pelukkan adiknya itu

"Aku juga menyayangimu Haechan"

.
.
.

Victoria mengupas kulit buah apel dan pear untuk Taeil, ditemani adiknya Haechan yang sedang bermain dengan handphonennya

"Kau harus merilekskan diri, jangan terlalu memikirkan yang terlalu berat, tetap tenang"

Taeil menganggukkan kepala sambil memakan apel yang dikupas oleh ibunya

"Kalau hyung butuh teman, aku bisa menemanimu" tawar Haechan

"Tidak, lebih baik aku sendiri disini" jawaban Taeil membuat Hachan menatap tajam kakaknya itu

"Hyungmu butuh waktu sendiri, jadi biarkan saja" ucap Victoria mengelus rambut Haechan

"Memang hyung ada yang menemani nanti malam?"

"Ada, Wendy Noona, Chanyeol Hyung, Taeyong, mereka bekerja disini kan" Haechan menatap curiga

"Hyung, kau menyembunyikan sesuatu?" tanya Haechan

"Tidak, menyembunyikan apa memangnya?" Taeil tidak tau apa yang dipikirkan adiknya itu

Pintu kamar Taeil terbuka, menampakkan Ayahnya dan seorang pria menggunakan pakaian dokter

"Selamat sore" pria itu menyapa dengan ramah

"Ayah bertemu Inseong dilift, ternyata dia juga bekerja sebagai dokter disini" jelas Kyuhyun

"Inseong??" Taeil mengingat nama itu

"Hai Taeil, apa kabar?" Inseong tersenyum pada Taeil

Taeil menghampiri Inseong dan memeluknya

"Wahh aku sudah lama tidak bertemu denganmu, dan kau sekarang menjadi dokter seperti apa yang kau impikan sejak kecil" Taeil memeluk lagi teman masa kecilnya itu

"Aku juga tidak menyangka akan bertemu dengan dirimu disini, bahkan aku terkejut ayahmu masih mengingatku" Kyuhyun memberikan ekpresi membanggakan pada dirinya sendiri