Tell Me What To Do [ Johnil ]

- 16 -

🌱🌱🌱

Hari ini Johnny tidak terlihat sehat seperti biasanya, beberapa hari ia selalu merasa lelah dan sakit pada badannya, belum lagi nafsu makannya yang menurun

Ia juga sudah mendatangi dokter umum, mendapatkan beberapa obat. Kadang baru beberapa sendok nasi ia sudah mual dan obatnya tidak terminum dan berakhir dengan infus ditangan

"mau kubuatkan sesuatu?" tanya Taeil

Taeil baru saja datang dari luar kota dan mendapat kabar jika kondisi Johnny tidak baik

"tidak" jawab Johnny yang masih memejamkan matanya

"kau harus makan, supaya ada tenaga" Taeil mengelus punggung tangan Johnny

"hmm aku ingin makan apasaja, asal kau yang menyuapiku" permintaan Johnny membuat Taeil tersenyum

"aku ambilkan bubur yang lebih hangat, tunggu sebentar" Taeil meninggalkan ruang rawat

Beberapa menit Taeil meninggalkan Johnny yang terbaring lemas untuk mengambil bubur yang lebih hangat lalu kembali untuk menyuapi sang pujaan

Johnny memposisikan dirinya duduk saat Taeil sudah kembali dan duduk disampingnya dengan mangkok berisi bubur hangat

Suapan pertama berhasil masuk ke dalam perutnya begitupun dengan suapan-suapan berikutnya

"Kali ini makannya habiskan ya, kalau habis aku ada hadiah untukmu" ucap Taeil

"Hadiah?" Taeil mengangguk

"Sudah lebih baik dengan makan bubur yang aku suapi?" tanya Taeil

"Ya, lebih baik, seperti kau harus menyuapiku saat makan, rasanya lebih enak" Johnny tersenyum lemah

"Dengan senang hati aku melakukannya untukmu" jawab Taeil

"Taeil"

"Ya sayang" Johnny terkekeh saat Taeil memanggilnya sayang

"Kemarilah, aku ingin memelukmu" Johnny menepuk tempat di sampingnya

Taeil menatap curiga dengan Johnny yang tiba-tiba manja

Memang setelah kejadian malam itu, saat Johnny menjemput Taeil di rumah Doyoung dan berakhir dengan hubungan intim mereka

Hubungan mereka berjalan jauh lebih baik dari biasanya, bahkan Taeil tak jarang selalu menggoda Johnny dan berakhir lagi di ranjang

Mimpi-mimpi Taeil untuk dekat dan menikah dengan Johnny juga akan terwujud

Johnny memeluk Taeil sambil berbaring, mengeusap punggung Taeil dan mencium puncuk kepalanya berkali-kali

"Kau masih merasa mual atau masih lemas?" tanya Taeil

"Tidak, obatku sudah ada disini" Johnny makin memeluk Taeil erat

"Ah ya aku akan memberikan hadiah untuk mu, sebentar"

Taeil turun dari ranjang dan mengambil sesuatu di tasnya yang ada di sofa

"Tadaaaa" Taeil menunjukkan foto yang ia pegang

"Ini..milikmu??" tanya Johnny

"Tentu saja, ada namaku disini" Taeil menunjukkan nama dirinya yg ada di foto usg miliknya

"Jadi kau hamil?" Taeil mengangguk

Johnny tidak bisa berkata-kata lagi, memegang foto dan melihatnya dengan seksama

"Aku tidak percaya, aku akan menjadi ayah, kau serius?" tanya Johnny masih ingin meminta penjelasan

"Aku serius, itu milikku, kau bisa bertanya pada dokter Kim kalau kau mau"