Tell Me What To Do [ Johnil ]

- 13 -

🌱🌱🌱

Taeil mengistirahatkan tubuhnya setelah pemasangan ring, Ayah dan Ibunya juga menemani Taeil mulai pagi, namun siangnya menitipkan pada Wendy karena mereka berdua harus pergi kerumah kakek Taeil

Karena ada jadwal praktek, Wendy meminta tolong pada Johnny untuk menemani Taeil selama dia ada jadwal

Johnny duduk disofa sambil membaca buku tentang bedah jantung, Taeyong mengetuk pintu dan membukanya, ia berjalan duduk disamping Johnny dan memberikan Johnny makan siang, ia tau teman seprofesinya ini belum mengisi perutnya tadi pagi

"dia belum bangun?" tanya Taeyong

"belum, biarkan saja, kita juga terus memantaunya"

"ini makanlah, tak ada yang memperhatikanmu sekarang"

"kau tau?"

"aku tau sejak awal, aku sudah memberitahumu bukan?"

"iya benar, aku yang terlalu percaya padanya"

"makanlah, kalau dingin tidak enak" ucap Taeyong

Johnny mulai menyendokkan sup yang di bawa Taeyong kedalam mulutnya, ditambahkan dengan nasi dan Johnny melahapnya, karena ia memang sedang lapar

"ma.."

suara itu keluar dari mulut Taeil, sepertinya ia mengigau. Johnny menaruh mangkuk makannya dan mendekati Taeil, ia mengelus lembut pipi Taeil

"Johnny" Taeil menatap Johnny sendu

"aku disini"

"air"

Johnny mengambil gelas yang sudah terisi air sebelumnya dan memberikan pada Taeil

"bagaimana? apa yang kau rasakan"

"pusing"

"apa kau merasakan sakit atau nyeri pada dadamu?" 

"hanya sedikit nyeri pada lenganku"

"baiklah, istirahatkan tubuhmu, ada Taeyong juga disini, Ayah dan Ibu mu pergi kerumah kakekmu" Taeil hanya mengangguk

"katakan jika kau sudah ingin makan sesuatu" sekali lagi Taeil mengangguk

Johnny kembali duduk dan melanjutkan makannya

"oh ya ini ada undangan untuk Taeil, pernikahan temannya, tolong sampaikan"

Taeyong menaruh undangan berwarna merah dimeja

"temani dia datang" ucap Taeyong

"aku usahakan kalau tidak ada jadwal, kapan pernikahannya?" tanya Johnny

"masih 2 minggu lagi" Johnny mengangguk mengerti

.
.
.

Sedari tadi Taeil tidur menyamping untuk melihat wajah tampan yang ada di depannya itu. Johnny belum menyadari bahwa Taeil sudah bangun sejak setengah jam yang lalu dan terus memperhatikannya