Azura Allisya Lewis atau gadis badgirl yang mengharuskan dirinya menjadi nerd karna diperintah untuk mengawasi sekolah Daddy nya karena ada suatu misi tertentu.
Alvaro Gavriel Smith atau laki laki yang berparas tampan dia bukan seorang badboy dan me...
Tidak terasa waktu berlalu, Varo dan Zura akan segera melangsungkan pernikahan. Mereka berdua sekarang sedang fitting baju pengantin. Zura sangat bersemangat dalam hal fashion.
"Var, gaun buat resepsi bagusnya yang mana?" Tanya Zura sembari mencocokkan gaun-gaun yang telah dipilih oleh karyawan di sana.
Varo menimang-nimang dan menyuruh Zura mencoba semua gaun yang sudah dipilih.
Gaun pertama sampai ke-lima dengan seenaknya Varo berkata 'Ini terlalu terbuka Zur, ganti. Aku gak suka sama gaun ini.'
Yaampun. Zura sudah lelah berganti gaun terus menerus. Sedangkan Varo ia sudah menemukan jas nya untuk resepsi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayolah Var, aku capek ganti-ganti terus." Rengek Zura sembari bergelayut manja di tangan Varo.
"Intinya ini yang terakhir, kalau kamu gak mau tetep aku ambil gaun yang ini!" Lanjutnya sambil berjalan ke ruang ganti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zura keluar dari ruang ganti menuju tempat Varo menunggu. "Var gimana?"
Varo terkagum melihat calon istrinya yang sangat cantik memakai gaun itu.
"Var?"
"Eh iya, kenapa sayang?" Varo tersadar akan lamunannya.
Zura tersenyum sambil geleng-geleng melihat Varo yang salah fokus, "Gimana gaun yang ini? Kamu suka?"
"Aku suka, tapi agak terbuka."
"Terserah kamu. Aku mau yang ini, aku capek ganti-ganti terus." Kesal Zura dan langsung mengambil kartu ATM Varo.
*****
"Asiik yang besok nikah!" Ledek Alvian dengan cengiran bodohnya.
Varo hanya mendengus mendengar ledekan kembarannya. Tetapi di sisi lain hatinya sangat berdebar dan bersemangat.
Tak sadar ia pun tersenyum. Alvian dan yang lain melihat Varo tersenyum pun ikut tersenyum bahagia.
"Lo udah siap semua kan buat besok?" Tanya Fadel sambil menyeruput kopi nya.
