Ini surat Puan untuk masa depan.
-Untukmu pendamping hidup Puan kelak,
Tuan tidak perlu jadi lelaki maha sempurna, cukup jadi yang terbaik buatku saja.
Pun tak perlu terikat hubungan cepat-cepat.
Namun ketika kita dipersatukan,
Puan harap Tuan memang orang yang tepat.
Tuan juga tidak perlu berlomba-lomba seperti yang lain karena hubungan kita bukan untuk bercanda.-Hei Tuan,
Puan tidak akan meminta muluk-muluk, kok.
Pun tak akan lari kemana-mana.
Karena bahagia Puan itu, kan, cuma Tuan.-Hingga saat itu tiba,
Puan hanya bisa menunggu penuh harap akan bahagianya kita kelak.
Tuan akan menjemputku, kan?
Dan kita akan menjadi rumah untuk masing-masing.Tuan, hari ini di hadapan Ilahi
Demi aksara yang kususun dalam kasih
Ditemani kembang pemberian Tuan
Puan berdoa,
Semoga Tuan benar orangnya.--
Haduduh, semoga pembaca suka tulisan kali ini yaa^^
Ini sebenarnya tulisan lamaku yang kurevisi sedikit-sedikit ehehe.Silakan tinggalkan bintang bila berkenan. Terima kasih telah membaca dan salam literasi!

BINABASA MO ANG
Rasa Itu Namanya Cinta
PoetryTuan beri Puan sekuntum bunga, Puan balas sebuah hati. Sebenarnya Puan ingin juga mengirimkan diari, tapi Tuan tidak pernah tau itu. Sebab Puan tak pernah jadi mengirimkannya, Puan takut Tuan tidak suka. Jadi biar kata-kata yang sudah Puan ramu dan...