bab2

1.5K 117 4
                                    

Ini part ke 2 cerita nya gak tau kalian suka atau enggak sih tapi selamat membaca>\\\<

Todoroki san sudah 1 Minggu lebih tidak pulang kerumah mungkin dia sedang di rumah yaoyozoru chan yang perempuan bukan seperti aku laki laki karena jelas jelas todoroki san bukan gay.

Aku tidak terlalu menantinya tapi perasaan ku tak bisa berbohong.

Tak lama suara pintu di ketuk terdengar aku tetap diam seribu bahasa tak bergeming di posisi ku sekarang.

"Tadaima..."

"Hah"

Aku terkejut saat melihat todoroki san mabuk bukan main dia terlihat menyedihkan akupun segera menopang tubuh nya masuk kedalam kamar.

Setelah sampai di kamar aku menaruh nya di kasur,namun ketika aku beranjak ingin keluar tangan ku di cegah olehnya.

Dia menarik tangan ku dan hingga posisi kami aku di atas dia di bawah hati ku mulai dag dig dug tak karuan.

"Puaskan aku kau istriku kan"pipiku mulai panas dan merah perkataan todoroki san bener bener membuat ku malu plus tersipu,Damun sekali lagi muka yaoyozoru mulai mengurangi ngiang di kepalaku.

"Bukan aku yang ia cintai"

Dan disaat itu aku headt pipi ku makin merona merah karna todoroki san sekarang sedang menghimpit ku aku tak sadar bahwa baju ku telah dia buka seluruhnya.

Dan terjadilah hal yang tak ku inginkan dia menyentuh ku hingga beberapa jam.

Karena terlalu lelah akupun tertidur dan semua menghitam.

🥦🥦🥦🥦

Setelah aku bangun karna lelah.aku sudah melihat kasur yang tadinya rapih menjadi berantakan dan yang parahnya lagi todoroki san sama sekali tidak terlihat apakah dia sudah pergi? Entahlah aku sendiri tidak tau walaupun aku istrinya tapi cinta yang sesungguhnya nya adalah pacarnya sendiri yaitu yaoyozoru chan,sekeras apapun aku mencoba untuk membuat todoroki san luluh padaku rasanya tidak mudah bukanya luluh tapi hatiku bertambah sakit.

"Apakah kalian pernah merasa memiliki tapi tak memiliki walupun sudah di miliki tapi rasanya tetap saja seperti tidak memiliki apakah ini yang disebut cinta dalam diam,mencintai dalam diam itu benar benar menyakitkan,seperti kita memberi hati kita dan mempercayainya kepada orang lain namun orang lain itu mengabaikannya!"

izuku my omegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang