Bagian 48

2.3K 113 1
                                    

📍Alena Callista📍
Gimana hebatkan aku?

🍃🍃🍃

Kini, Alex dan Alena tengah berada di rumah makan Padang. Mereka duduk berhadapan seraya menunggu pesanan yang di pesan.

"Lex, aku duduk di sebelah kamu aja ya!" Ucap Alena tanpa menunggu balasan dari lawan bicaranya.

"Aku mau bicara sama kamu!"

"Apa?" Tanya Alex penasaran.

"Kamu tau nggak?"

"Gak."

"Semalam aku takut naik lift sendirian. Aku telfon kamu berulang kali tapi nggak kamu angkat. Terus aku tunggu kamu di ruang tunggu lantai 1, di lobby. Malahan aku juga udah hentikan orang yang mau naik lift. Aku tanya orang tu mau ke lantai mana, tapi nggak ada yang sejalan dengan aku. Terus aku tungguin kamu sampai jam 9 malam. Dan untungnya ada Gaguk. Jadi, aku naik lift deh sama dia."

"Ga...."

"Tenang, semalam dia cuma antarin aku sampai lantai 4 kok. Trus dia balek lagi pulang. Dia juga nggak ada pegang-pegang aku."

"Terus kamu tau lagi gak?" Tanya Alena lagi.

Kali ini Alex berdehem sebagai responnya.

"Tadi aku naik lift sendirian. Tanpa ada orang di dalam lift. Untungnya aku selamat sampai lantai 1." Ujar Alena dengan bangganya.

Alex memberikan jempolnya tepat di depan muka Alena, sebagai balasannya.

"Gimana hebatkan aku?!"

Alex mencium pipi kiri Alena. "Hebat, Sayang."

Alena terpaku di tempatnya. Padahal banyak banget yang hendak ia ceritakan pada Alex. Tapi karena satu ciuman itu membuat Alena kehilangan kata-kata yang akan ia lontarkan.

Beberapa menit kemudian, makanan yang di pesan pun datang. Alena mengurungkan niat untuk bicara pada orang yang 13 jam lebih tidak ia ajak bicara, bisa di bilang orang itu tidak berada di sekitarnya.

Alex dan Alena makan dalam keadaan canggung. Lebih tepatnya sih Alena aja yang canggung. Apalagi kalau bukan karena ciuman pipi tadi. Langsung beku di tempat dong!!!

❤❤❤

Malam ini, Alena tengah bergelut dengan PR matematika-nya yang akan dikumpul besok pagi. Tidak banyak, hanya 15 soal essai aja kok!! Untungnya PR untuk besok hanya ini saja.

Alena mengerjakan soal dengan teliti. Begitu juga Alex. Alena menyuruh Alex untuk mengerjakannya di kertas guram, nanti Alena periksa betul salahnya. Sedangkan yang mengerjakan di buku PR Alex adalah Alena. Jadi, total yang harus Alena kerjakan yaitu 30 soal.

Alena mulai mengerjakan soal matematika, materi statistik nomor satu di bukunya dan juga buku Alex.

1. Nilai ulangan matematika siswa kelas 3 MIA SMA Pancasila
79, 60, 62, 56, 68, 72, 64, 58, 52, 59
52, 62, 70, 72, 74, 70, 51, 62, 61, 63
68, 73, 78, 64, 53, 67, 62, 53, 72, 74
71, 51, 60, 68, 67, 70, 55, 52, 77, 63
Tentukan panjang kelasnya??

Jawab :
n = 40
Xmaks = 79
Xmin = 51
J = Xmaks - Xmin = 79 - 51 = 28

k = 1 + 3,3 log n
   = 1 + 3,3 log 40
   = 1 + 3,3 (1,6)
   = 1 + 5,28
   = 6,28
   = 6 (Digenapkan)

P = J / k = 28 / 6 = 4,8 = 5

Jadi, panjang kelasnya = 5

n = banyak data
J = jangkauan atau rentang antara nilai tertinggi dengan nilai terendah
k = banyak kelas interval ( 5 < dari k < dari 20)
P = panjang kelas atau lebar kelas

LIVE WITH MY HUSBAND (TAMAT)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt