MPF°24

1.7K 76 1
                                    

"Aku selalu berharap untuk dapat hadir di setiap mimpi indah mu. Kemudian, aku akan mengatakan bahwa aku akan selalu merindukanmu."
~Nataliaputrinathanio

✨✨✨✨

Tok! Tok! Tok!

"Maaf Bu, mengganggu waktunya saya cuma mau mengantar murid baru ini," ucap Raja.

"Terima kasih pak," jawab guru itu.

"Ga, usah bandel ikuti alur ceritanya," bisik Raja tepat di telinga Austin.

"Silahkan masuk nak, dan perkenalkan nama kamu," ucap guru tersebut dengan lembut.

"Hy guys perkenalkan nama gua, Abdirajada Bima febryan biasa di panggil Bima pindahan dari LA semoga bisa berteman baik ya guys," ucap Bima dan senyum tulus.

"Ada yang mau di tanyakan?" Tanya guru tersebut yang mendapat gelengan dari Bima.

"Kenalin nama ibu, Bu Sri wali kelas kamu. Dan kamu boleh duduk di samping Rio, Rio angkat tanganmu," ucap Bu Sri.

"Ah elah Bu tanpa angkat tangan gua juga tau kan dia twins ogeb gua," batin Austin.

***

"Kenapa dia kaya Ar ya? Apa mungkin dia Ar?" Gumam Nata.

"Nat, mikirin apa sih?" Tanya Frisil.

"Eh, ga kok sil. Gua cuma kepikiran Austin," lirih Nata.

"Udah, Austin tenang di sana," ucap Frisil akhirnya mereka melanjutkan kegiatan KBM.

S
K
I
P
I
S
T
I
R
A
H
A
T

Nata dkk sedang berada di kantin mereka ke kantin bersama Bima dan Rio, saat mereka sedang menunggu makanan mereka tiba-tiba kantin kembali ricuh karena kedatangan most wanted boys, mereka berjalan menuju meja nata dkk.

"Boleh duduk ga?"tanya Ferdy.

"Biasanya juga langsung duduk"sindir Rio.

Akhirnya merekapun duduk bersama, dan datanglah makanan yang MWB pesan tadi mereka makan dengan keadaan hening tetapi, berbeda dengan Nata dia merasa ada yang ganjal dengan murid baru di depannya.

Karena Kevin, lagi menjalankan tugas dengan berpura-pura tidak mengenal Austin ia berkenalan dengan Austin dan di ikuti teman-temannya.

"Murid baru ya?" Tanya Kevin yang mendapat anggukan dari Austin a.k.a Bima, "kenalin gua Kevin putra Nathanio," lanjutnya.

"Gua Candra Lion Sanjaya."

"Ferdyansyah Marcel Putra."

"Angga Havey Pratama."

"Abdirajada Bima febryan, pindahan dari LA."

S
K
I
P

P
U
L
S
E
K

"NATA, lo di tungguin Angga tuh," teriak Bella cewek dengan suara khasnya.

"Ish, tuh toa masjid bisa ga sih ga teriak!" Ujar Salma yang merasa risih dengan suara Bella.

Kalau kalian tanya Bima sama Rio kemana tumben ga ikut? Mereka udah pulang duluan ya guys, karena mereka ada urusan mendadak.

"Lama nunggu?" Tanya Nata yang di balas senyuman oleh Angga.

Akhirnya mereka pun berjalan keluar kelas dengan Angga yang menggenggam tangan Nata, mereka melewati koridor yang lumayan ramai karena, beberapa siswa belum pulang ke rumah.

Setelah sampai parkiran nata segera naik di atas motor Angga, mereka membelah jalanan ibu kota yang sangat padat tetapi, sebelum sampai di rumah mereka berhenti di sebuah tukang jualan bakso.

Hubungan mereka semakin hari, semakin baik dan mereka banyak mendapat pujian dari semua orang.

Sementara di tempat lain.

"Bang, lo mau ngapain sih ke kantor ajak gua?" Tanya Rio.

"Diem, kalau gua ke kantor sendirian pasti ketauan dugong, mangkanya gua ajak lo," jelas Austin.

Rio pun mencibik kesal karena ia malas jika harus ke kantornya. Semua dia lakukan karena terpaksa supaya rencananya tidak gagal.

%%%

"Assalamualaikum Momy, Dady, nata yang canting pulang mana red carpetnya?" Teriak Nata menggelegar di semua penjuru ruangan.

Adel yang mendengar anaknya pun berjalan menghampirinya dengan membawa penggorengan dan juga pisau seperti orang yang mau bertarung.

"Nata!, Bisa ga sih ga usah teriak?" Tanya Adel a.k.a Momy Nata.

"Hehehe peace mom," ucapnya sambil mengangkat tangan membentuk huruf V.

Tak lama Kevin datang dan juga berteriak tak kalah keras dari nata.

"yuhuu penghuni rumah Kevin yang ganteng melebihi Justin Bieber datang yuhu!" Teriaknya.

"Kevin bisa ga usah teriak?" Tanya Adel dengan tatapan membunuh sedangkan yang diajak bicara cuma cengengesan.

Nata yang melihat Kevin bergidik ngeri pun tertawa terbahak-bahak.

"Lah, situ kenapa tertawa?" Tanya Adel.

"Lucu aja komuknya bangke vin bwahahhahahh," ucap Nata sambil memegangi perutnya.

"Eh Dugong, nama gua dah bagus, lo ganti seenak jidat lo," kesal Kevin pasalnya nama dia di ganti seenak jidatnya.

S
K
I
P
M
A
K
A
N
M
A
L
A
M

Sekarang semua keluarga nathanio sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam, mereka makan malam dengan keadaan hening tanpa ada suara kecuali dentingan sendok makan dan juga piring.

Setelah selesai makan mereka semua berjalan menuju ruang keluarga untuk menonton televisi bersama yang lain.

"Kevin, Nata gimana sekolah kalian?" Tanya Deni a.k.a Dady nata dan Kevin.

"Alhamdulillah, baik dad," ucap Kevin sambil memasukan kacang ke dalam mulutnya.

"Nanda, Abrar gimana soal kantor?" Tanya Dady kepada Nanbrar (Nanda Abrar).

"Seperti yang Dady lihat, kantor semakin banyak melakukan kerja sama dengan pihak lain," ucapnya.

"Dad, mom, Nata ke kamar dulu ya good night," pamit Nata lalu mencium semua orang.

"Night to princess," jawabnya.

Sementara di tempat lain, seorang remaja dengan pakaian coolnya duduk di kursi balkon di temani secangkir coklat hangat. Dia memandang bulan dan bintang yang menjadi kebiasaannya sendari kecil, entah mengapa dia paling suka dengan pemandangan langit malam menurut menarik Tiba-tiba ada yang membuatnya terkejut.

Menurut kalian siapa ya?
Coba tebak dengan kalian komen di sini ya guys, jangan luap tinggalkan jejak dengan kasih bintang di part ini.

See you next time guys
Stay safety and stay at home

Ntsyrhm_

MY POSESIF FAMILY [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن