MPF°31✓

1.9K 75 2
                                    

Welcome back to my story'
Sebelum kalian membaca cerita ini
Kalian harus vote terlebih dahulu baru kalian baca ceritanya.
Part kali ini harus ekstra sabar dalam membaca karena bikin greget sendiri
Oke jangan banyak cincang langsung aja ke TKP.
Maaf kalau ada typo💢






Happy reading









Jaga orang yang kamu sayang sebelum kamu benar-benar kehilangan. Karena penyesalan tidak mengubah sesuatu yang telah hilang.
Rachelmaurenjonata






"Bang, sampai kapan lo nutupin identitas lo?" Tanya seseorang.

"Gua belum tau, gua takut seseorang yang gua sayangi benci gua ketika melihat kenyataan itu." Ucapnya.

"Kan belum lo coba bang, orangnya sekarang berubah bang." Ujar orang itu.

"Yo dengerin Abang, Abang tau yang terbaik buat Abang." Ucapnya sambil memegang pundak adiknya.

"Ya udah lah, Rio ikut bang Tin aja." Jawabnya.

Mereka adalah Rio dan Austin sejak tadi memang mereka di rooptof tapi, mereka tidak mengetahui jika ada yang mendengar semua ucapan mereka. Tiba-tiba orang itu keluar dari persembunyiannya dan memeluk Austin, mereka adalah frisil dan juga Salma. Awalnya mereka terkejut kalau Austin ga pergi meninggalkan mereka, dia cuma di bawa pergi oleh kedua orang tuanya untuk berobat.

"Bang Austin, Salma rindu." Lirihnya.

"Frisil juga rindu baby Baer." Jelasnya.

"Ka-kalian dengar semua?" Tanya Austin yang mendapat anggukan dari mereka berdua.

"Jangan bocorin sebelum Abang bocorin semuanya sendiri." Lanjutnya.

"Rio, jahat lo kenapa ga bilang dari awal kalau lo itu adiknya bang Austin bangsat." Kesal Salma dan mendapat jitakan dari Austin.

PLETAK

"Ish, Abang kok di jitak sih!" Gerutu Salma.

"Mulutnya itu lo." Jawabnya.

Salma pun memanyunkan bibirnya seperti anak kecil yang meminta permen.

"Tuh, bibir kenapa di monyongin? Kode cium?" Goda Rio.

"Au ah gelap."

"Bang, gimana kalau kita buat kejutan buat nata waktu dia ultah bang?" Tanya frisil yang sendari tadi diam.

"Boleh tuh, tapi di mana?" anyanya.

"Pantai aja bang, kemarin waktu Rio ke pantai, Nata sempat bilang dia mau ultahnya di rayain di pantai." Ucap Rio.

"Nah, boljug tu, tumben pinter." Sindir Salma.

"Dari dulu gua pinter cuma gua ga mau sombong." PD Rio.

"Dah, kalian berdua diam atau gua jodohin lo berdua!" Ancam frisil yang membuat Austin terkekeh melihat salma dan Rio diam.

Di lain tempat, lebih tepatnya di taman belakang sekolah, seorang gadis remaja duduk di bawah pohon dengan pandangan kosong sampai sebuah tepukan membuatnya tersadar dari lamunannya.

"Ngapain ngelamun di bawah pohon?" Tanya seseorang.

"Eh, ha apa?" Tanya cewek itu.

"Gua denger kalau ngelamun di bawah pohon entar dapat cogan kaya gua." Ucapnya sambil mencairkan suasana.

"Kakak bisa aja." Kata cewek itu.

"Ah, jangan panggil kakak lah, serasa tua kan jadinya." Ungkap orang itu.

MY POSESIF FAMILY [END]Where stories live. Discover now