Epilog.

3.9K 356 47
                                    

Nay menatap laki-laki di depannya, dengan raut wajah super bahagia, lelaki itu menggendong seorang bayi perempuan yang seminggu lalu baru saja lahir dari rahimnya, belum lagi ikut ngobrol dengan anak laki-laki yang sudah berumur 5 tahun. Raut wajahnya, benar-benar sangat bahagia. Dengan posisi duduk dan pensil yang berada ditangannya, ia mulai menulis..

Kita.

Dulu satu kata itu pernah mengganggu fikiranku yang kalbu.

Khawatir menyelimuti diriku, aku takut. Takut ditinggal kebahagiaan yang sebenarnya bukan milikku.

Aku mencintaimu sebesar-besarnya perasaanku, tapi kamu pernah hampir lepas dari genggaman tanganku..

Dia pernah hadir, mungkin memang terkesan menjengkelkan..

Tapi jika tidak ada dia, apa yang bisa aku ceritakan tentang kisah cinta yang berombak seperti ini kepada anak-anakku nanti?

Terimakasih sudah menjadi separuh dari hatiku, menjadi seseorang yang selalu menyayangi anak-anakku.

Terimakasih, Revind steffano. Aku mencintaimu.

Baju Nay ditarik-tarik. “Ma.. Mama, ono dede ambal angis,” adu seorang anak kecil pada Nay.















AN:

Amjay akhirnya kelar juga..

Aku gatau deh jd bkin cerita pior sama Bunga atau enggak. Karna rencananya mau bikin cerita anak-anak Nay nih.

Aku mau ngucapin banyak" terima kasih sama kalian yang udah selalu suport aku❤ tanpa kalian aku bukan apa-apa guys.

Makasih juga udah baca cerita ini sampai tamat😘 ay lav yu guys..

Selamat bertemu di cerita yang lain, jangan lupa baca ceritaku:

1.) Princess Ketus.

2.) The Dare.

3.) Menemukanmu.

Kalo gak salah yg lagi di publish itu aja ya, yang lain lagi di unpublish dulu karna mau fokus nyelesain satu-satu hehe.

Intinya itu aja, sekali lagi makasih banget❤












Request kalian aku bikin cerita tentang apa khusus anaknya Nay sama Revind?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 11, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

NAY 2Where stories live. Discover now