Part - 41 -

6.4K 456 63
                                    

SELAMAT MEMBACA ❤️❤️

.

.

.

Kakinya memasuki rumah yang sudah dia tempati lebih dari 15 tahun ini,mata hazel menatap lurus kedepan

Entah apa yang dia lihat hingga tidak mau mengalihkan tatapannya,yang pasti orang bisa membaca bahwa dimata itu sudah tidak ada apa-apa

Kosong.

"Fino"

Panggilan itu berhasil membuat sang pemilik nama berhenti berjalan tapi enggan untuk menengok kearah si pemanggil

"Lo habis dari mana?"

Menoleh sekejap lalu kembali melihat kedepan

"Makam"

Helaan nafas terdengar dari arah sofa yang diduduki oleh salah satu orang yang sudah menemaninya selama ini

"Gua seneng Lo mau keluar rumah,tapi gua lebih seneng kalo Fino yang sesungguhnya kembali"

Rio. Ya orang yang sedang menunggu Fino dari tadi adalah Rio

Dia selalu menginap dirumah Fino,bahkan dia tidur disalah satu kamar tamu mewah milik Fino

"Kembali?"

"Iya gua mau Fino yang dulu"tegas Rio

Hening.

Sampai balasan dari ucapanya tadi membuat hatinya seperti diremas-remas melihat keadaan sahabatnya sendiri

"Kembalikan Fira sama gua"

Rio mengerti sangat mengerti apa yang diinginkan oleh Fino,tapi dia bukan tuhan atau orang yang memiliki kekuatan yang bisa menghidupkan orang yang sudah mati

Dia hanyalah manusia biasa yang diciptakan oleh tanah laku dikirim ke perut mommy nya

"Kalau permohonan lu kayak gitu gak akan ada yang bisa ngabulin Fin,jangan kan presiden orang terkaya sedunia aja gak bisa"cerocos Rio

Dia kesal sungguh dikira dia sejenis Naruto atau Sasuke yang mempunyai kekuatan hingga bisa menghidupkan orang kembali

"Kalo gak bisa,jangan minta apapun dari gue"tajam Fino

Dia tau Fino terluka tapi tidak segitunya juga,Fira sudah tenang disana dengan ditemani oleh bundanya

Lalu untuk apa orang yang masih hidup menangis orang yang tidak akan pernah kembali

"Mau Lo nangis sampe ni rumah kerendam air mata Lo juga gak bakal bisa balikin Fira"

Ucapan itu sukses membuat Fino menatap tajam kearah Rio,dia memandang sahabatnya itu dengan tatapan menusuk

"Lo sadar ngomong apa?"dingin Fino

"Sadar kok"polos Rio

Entahlah dia tidak tau atau tidak merasakan aura permusuhan dari Fino, author nya juga bingung Ama Rio🤭

"Cewek gua belom mati,dan kata-kata gua ini berlaku selamanya"dingin,tegas,dan mencekam

Itu yang bisa diungkapkan oleh Rio saat ini,nada suara yang dikeluarkan oleh Fino lebih menjerumus kepada perintah

Fira memang poros dan penopang hidup Fino,tapi jika sudah tidak ada mau di gimana kan lagi

"Lo gak bisa ngerubah takdir"

Suara dari arah lain membuat Rio menoleh,disana ada Bagas yang datang dengan Toto disampingnya

"Lo bukan tuhan yang bisa ngelakuin semuanya semau Lo"tukas Bagas

Orchidee ( Selesai )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora