Part - 55 -

5.5K 437 55
                                    

SELAMAT MEMBACA ❤️❤️

.

.

.

Mereka semua memasuki tempat yang dipenuhi dengan gundukan tanah

Ya seperti yang sudah Fino bilang bahwa dirinya akan mengajak Fira untuk ke makam Tania

"Assalamualaikum Bunda,Fira Dateng"ucap Fira setelah sampai didepan makam bunda tercintanya

Dia mencoba untuk turun dari kursi roda nya agar bisa lebih dekat dengan batu nisan Tania

Fino yang paham langsung membantu gadisnya agar bisa duduk di samping makam Tania

Fira sudah tidak peduli dengan bajunya yang akan kotor

Dia rindu Tania,rindu semua tentang bundanya

Sosok wanita yang rela bertaruh dengan kejamnya hidup hanya untuk dirinya seorang

Fira meletakkan bunga mawar putih kesukaan Tania,Fira memulai nya dengan membersihkan makam Fira dari rumput-rumput

Sonya,Chika,dan Fia ikut membantu Fira dalam membersihkan makam Tania

Fia sudah pernah bertemu dengan Tania walaupun hanya satu kali, sedangkan Chika dan Sonya belum pernah sama sekali

"Bunda Fira Dateng bawa temen-temen Fira"ucap Fira memulai dialognya

Makam Bundanya sangat terawat dan ditumbuhi dengan tanaman-tanaman yang menunjang bagusnya makan Tania

"Bunda Fira kangen Bunda"ucap Fira sambil tersenyum

Dia berusaha untuk tidak menangis tapi semuanya seperti mustahil

Bundanya malaikat satu-satunya juga sudah kembali kepada sang pencipta

"Bunda sekarang Fira udah nemuin orang seperti bunda"

"Mama Maya,Mamanya Fino. Mama mirip banget sama bunda,eh engga deh muka bunda sama mama beda"Fira terkekeh diakhir

Siapapun yang mendengar kekehan itu pasti tau,itu hanyalah pengalihan dari kesedihan dalam diri Fira

Fino sedari tadi hanya memeluk Fira dari samping sesekali dia juga mencium puncak kepala Fira

"Bunda udah ketemu Ayah belum?"pertanyaan Fira sontak membuat mereka semua terdiam

Disaat seperti ini Fira masih saja mengingat manusia itu,padahal didalam hidup Fira tidak pernah sekalipun dia dipeluk oleh Rendra

"Maafin Fira ya Bunda,Fira belum sempat minta maaf sama Ayah,Fira juga belum sempat meluk Ayah"

"Fira titip salam ya Bunda,bilangin sama ayah kalo Fira sayang Ayah sama kaya Fira sayang Bunda"

Chika sudah menangis tanpa suara,dia tidak pernah menyangka akan bertemu dengan Fira dan memiliki sahabat seperti Fira

Owh untuk informasi bahwa makan ayah Fira berbeda tempat dengan makam Tania

"Bunda doain Fira supaya bisa jadi wanita kuat kayak bunda dulu,tapi kalo Fira udah capek tolong jemput Fira ya bunda"pinta Fira

Deg!

Jantung Fino berdegup kencang, kalimat Fira sungguh mengganggu fikiran nya

"Sayang"nada Fino seperti memberi isyarat bahwa Fira tidak boleh berkata seperti itu

Fira tidak menggubris peringatan dari Fino sedikit pun,dia masih tetap fokus kepada makam Bundanya

"Bun...Fira pengen peluk Bunda"lirih Fira

Orchidee ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang