Promise, Ni-ki ft. Ta-ki ✔

Promise, 11

Promise, Niki ft. Taki

Sementara Niki tengah sendiri disekolah barunya, ia mencari anak yang bernama Jungwon namun tak berhasil.

"Hei? Apa yang kamu cari?" tanya seseorang.

Niki menengok. "Siapa kamu?"

Orang itu tertawa. "Hahahaha, wajahmu lucu banget linglung gitu! Anak baru, ya?"

Niki mengerutkan keningnya. "Maksudmu?"

"Aku Jay, kelas tiga, kamu?" orang bernama Jay itu mengulurkan tangannya.

Niki membalas kaku. "Ah, aku Niki kelas satu, hai Kak Jay."

"Gak usah pakai Kakak kali, Abang aja biar gaul," pinta Jay.

"Gaul? Gaul itu apa?" tanya Niki.

Jay nyengir. "Ituloh, apa, yah. Yang masa-masa sekarang, aku juga nggak tahu apa itu."

Tiba-tiba Sunoo datang. "Bahasa gaul itu bahasa yang digunakan pada suasana santai atau tidak resmi."

Jay terkejut, begitu pula Niki.

"Sunoo? Tumben kamu nggak sama Jake, Heeseung, sama Sunghoon," tanya Jay.

Sunoo merotasikan matanya. "Tumben banget kamu ajakin ngobrol anak baru."

"Ohiya, kamu Niki, ya? Inget aku?" tanya Sunoo.

Niki menggeleng pelan. 

Sunoo terkekeh pelan. "Hahahaha, pasti lupa, ya? Kamu nggak niat banget waktu aku ajakin kenalan."

"Kita kenal? Kita pernah saling kenal?" tanya Niki antusias.

Sunoo tersenyum. "Iyaa, aku Sunoo, kelas tiga. Kamu Niki kelas satu 'kan?"

Niki ikuttan tersenyum, lalu memeluk Sunoo. "Hai Kak Sunoo!"

Mereka nggak sadar aja kalau daritadi Jay ngelihat Jake yang wajahnya marah banget dibelakang Sunoo.

Dengan segera Jake menarik lengan Sunoo dan melepaskan pelukan Niki dari Sunoo.

"Maksud kamu apa peluk-peluk Sunoo?" ketus Jake pada Niki.

Niki menatap Jake polos. "Aku sama Kak Sunoo 'kan temen, masa nggak boleh pelukan?"

Jake mendecih. "Sunoo punyaku, dia temenku, dia sahabatku, nggak boleh kamu deketin!"

Sunoo melepas cengkraman Jake. "Jake! Apaan, sih!"

Jake langsung memasang muka melas. "Tadi katanya kamu mau ke kamar mandi. Kok malah sama—siapa, nih namanya? Lupa aku."

Sunoo menatap malas Jake. "Udah ah Jake aku males sama kamu. Aku cuma mau main sama Niki doang kamu marah, kemarin aku main sama Jay juga marah, mendingan kita nggak usah temenan aja!"