NaDiandra (GxG)

Masalah lagi

Author pov

***

hari ini disekolah full jamkos karna setelah classmeet biasanya cuma pekan remidi aja, berhubung putri sama diandra dari kelas unggulan alhasil nilai mereka gaada yg remed.

beda dengan nadi yang saat ini lagi pusing banget ngerjain remidi matematikanya,mana waktunya tinggal dikit lagi. tapi dia baru jawab 2 soal.

good! :)

putri sama diandra sekarang malah muter-muter keliling sekolah karena terlalu gabut didalem kelas

jalan disebelah diandra bikin putri merasa pede gila karena daritadi dilihatin seluruh siswa setiap lewat deket mereka

"dee,lu ga capek apa tiap hari diliatin mulu?" sambil berjalan menuju kelas nadi,putri bertanya

"selama ga ganggu sih gue bodoamat" jawabnya santai

belum selesai putri menanggapi jawaban diandra tiba-tiba mereka dihadang para cowok yang putri tau mereka ini geng ga berguna di sekolah.

"mau kemana nih diandra cantik" goda seorang cowok dengan wajah menjijikkan yang putri tau namanya alfian dan sepertinya dia sekelas sama nadi

"lo bukannya lagi remidi mtk ya dikelas?" tanya putri yang ngebuat alfian dan teman-teman dibelakangnya tertawa keras

"gini ya cewe berisik,buat apa remed kalo nilai lu tetep segitu-gitu aja" jawab alfian dengan tangannya memegang bahu putri

"jangan kurang ajar ya lo!"
putri langsung menepis tangan itu dengan tatapan marah menuju Alfian

"gue ga tertarik sama lo ya,gue tertarik sama nih cewe disebelah lo" sembari menatap diandra yang berada disamping putri

diandra daritadi cuma diem aja,dia takut.
gimana engga orang sekarang mereka lagi dikelilingin temen-temen alfian yang menatapnya seolah seperti rusa buruan.

"minggir deh! diandra takut tuh liat muka lo yang menjijikkan itu!" bentak putri yang tak membuat alfian minggir tapi malah semakin memajukan tubuhnya

"gue cuma mau minta nomer diandra kok" katanya berbisik dengan senyum sok kerennya

"gausah mimpi ketinggian lo!" putri berusaha menerobos mereka dengan tangan satunya yang menggandeng diandra

tapi apalah daya,semua sia-sia. putri malah ditarik buat ngejauh,sedangkan diandra yang sekarang makin ketakutan masih digeromboli alfian dkk

tanpa pikir panjang,putri langsung berlari ke kelas nadi buat minta pertolongan.

nadi yang sekarang masih ngerjain remed matematika tiba-tiba kaget waktu liat putri masuk kelasnya dan berbicara kepada gurunya untuk meminta izin

putri bilang kepada guru matematika nadi kalo sekarang nadi dipanggil ke lobby karna orang tuanya dateng

gurunya ngeiyain dan nyuruh nadi buat ikut putri. dengan wajah memelas melihat kertas jawabannya yang kosong banyak,nadi ngasih kertas kepada gurunya.

setelah itu dia ditarik sama putri yang sekarang lari kek orang dikejar setan

tapi nadi heran,putri ga bawa dia ke jalan menuju lobby tapi malah ke lorong kelas 10 di pojok sekolah.

"lo gausah bingung,diandra lagi dalam bahaya!" ujar putri sambil ngos-ngosan

setelah denger apa kata putri nadi langsung cepetin larinya,ninggalin putri yang sekarang mau muntah karena kebanyakan berlari.

"aku cuma mau minta nomer kamu kok cantik, siapa tau kamu mau jalan-jalan sama aku" alfian mengelus pipi diandra semakin berani karena melihat reaksi diandra yang daritadi diem aja