Hari Lahir Jeriko 🐰

2K 316 29
                                    



️🏘️🏘️🏘️


"Jadi mampir ke rumah Aing?" Tanya Jeriko sambil memberesi peralatan tulisnya

"Jadi, ibu masak?" Tanya Ata

"He'em, dari tadi subuh. Sekalian ada pengajian sore nanti" jelas Ryuni

Hari ini ulang tahun Jeriko. Sekalian ada acara pengajian bulanan yang kebetulan dapat di rumah Jeriko. Jadi Jeriko mengajak Ata dan Lukas untuk makan-makan dirumahnya sekalian membantu ibunya.

Dengan boncengan masing-masing, Ata dengan Julian, Ryuni dengan Jeriko, Chepta dengan Lukas, bersama-sama menuju rumah  Jayadi.

"Teteh sudah izin sama umi Abah kan?" Tanya Julian

"Enya, Abah bilang jangan pulang malam. Teteh ogé sieun balik ti wengi. Harus lewat rumah pak Komir, putrana kakara maot. Sieun teteh teh (Teteh juga takut pulang malam, harus lewat rumah pak Komir, putranya baru saja meninggal. Teteh takut)"

"Lah iya, anaknya yang tenggelam di sungai bawah jembatan kan?" Tanya Julian

"Enya" Ata mengeratkan pelukannya dipinggang Julian takkala mereka melewati jembatan yang di maksud.





"Hareudang euy" Ata membaringkan dirinya diatas kasur Ryuni

Mendengar keluhan Ata, Ryuni segera membuka jendela kamarnya.



Setelah berganti baju, Ryuni dan Ata  menuju dapur yang ternyata sudah pada ngumpul.

"Ambil Makan nya, habis itu ke kamar Aing saja, didieu rame teuing sareng ribut" kata Jeriko sambil membawa kue dan nasi nya.


Seperti yang diinstruksikan oleh Jeriko, akhirnya mereka ngumpul di kamar Jeriko yang cukup luas.

"Mereka masih di rumah maneh ta?" Tanya Lukas

"Saha?" Tanya Ryuni yang kebingungan

"Tamu Abah"

"Enya, tidak pernah ketemu di tempat?" Tanya Ata balik

"Ngan aya kalana (hanya sesekali)"

"Aa' jendil sehat?" Tanya Chepta

"Aa' jendil saha?" Tanya Ryuni yang lagi-lagi kebingungan

"Itu yang sakit-- eh anu itu yang kecil, yang biasa gelud sama Aa' Ecan" Chepta segera meralat perkataannya

"Renaldi?" Tebak Julian

"Lah? Dupi ngarobih nami? (Sudah ngerubah nama?)" Chepta kebingungan

"ti mimiti ieu siga kitu (dari awal memang seperti itu)" Julian menyomot kerupuk punya Chepta





"Kue buatan ibu selalu maknyus" kata Lukas sambil melahap potongan terakhir kuenya

"Aing mau minta ajar sama ibu bikin kue" tambah Ata

"Kalau begitu Aing mau minta ajar sama umi buat masakan enak" Jeriko memainkan kedua alisnya sambil tersenyum konyol

"Ta, temenin Aing beli tepung di warung Bu Lilis" Jeriko menepuk pundak Ata yang lagi memotong wortel

[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang