XVIII

5 1 0
                                    

Perpisahan

Masih jelas terekam dikepalaku
Teriakan memaki kita yang saling bersahutan dengan gemuruh badai malam itu
Aku kedinginan oleh udara yang berhembus juga tatapan bencimu yang tertuju padaku
Bagaimana mungkin cinta yang membara itu dalam sekejap berubah dingin
Menusuk relungku
Menjadi benci di hatimu
Dan akhirnya kata pisah itu jatuh jua dari bibirmu yang kerap mengucap cinta untukku
Dan Ya aku menyetujuinya meski aku tak mampu membayangkan aku tanpa kamu
Tak pernah bisa terima saat tau kamu melangkah ke dunia yang baru
Dunia yang tidak ada aku di dalamnya
Tapi di akhir cerita ini
Kita tetap jua berpisah
Dan perlahan terbiasa tanpa satu sama lain
Aku terbiasa tanpa kamu
Begitupula kamu yang terbiasa tanpa aku
Kita berpisah

wanita & serpihan-serpihan kewanitaannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang