Terlambat hati untuk melihat
Kala sesal di jiwa tertambat
Menunggu tidur paling nyenyak
Terbangun, tubuh terkoyak
Sia-sia perhiasan dunia
Tiada guna permata, air mata
Sedang amal tak seberapa
Bekal apa mau dibawa
Emas ditimbun
Perak dibanggakan
Perunggu ditebarkan
Tamak dilakukan
Kala petang datang menjelang
Kelak semua akan disesalkan
Sungguh penyesalan
Yang datang kesiangan
Tangerang, 2013
Revisi : 15 Agustus 2020 | 00:00 WIB
YOU ARE READING
Kumpulan Puisi Debu Semesta
PoetryAntologi puisi "Debu Semesta" adalah antologi puisi pertama dari penulis yang berisi 100 puisi dengan berbagai macam tema. Terinspirasi dari perasaan, kisah, dan pengalaman yang penulis lihat atau alami. Antologi ini ditulis mulai dari tahun 2011 hi...