Perjodohan Putri dan Bagus

95 30 1
                                    

Malam ini Tante Fara, Oom Putra dan Pak Bagus sudah berada dirumah Putri tepatnya sudah duduk dimeja makan.

Mereka memakan makanan dimeja makan dan memuji rasa makanann. Selesai makan mereka pergi keruang tamu dan melanjutkan mengobrol.

"Jeng, kita mau bicarakan sekarang atau bagaimana ?" Pertanyaan dari Fara membuat  Putri menatap bundanya dengan penuh tanda tanya sedangkan bundanya hanya tersenyum.

"Sekarang saja Jeng," Tante Fara mengangguk

"Jadi begini," Jeda tante Fara membuat semua yang ada diruang tamu diam dan fokus pada tante Fara.

"Bagus, mama sama tante Wulan mau bicara tentang suatu hal. Jadi mama minta Bagus dan Putri mendengarkan mama dan tante Wulan" Bagus dan Putri saling memandang dalam 5 detik kemudian fokus kembali ke Tante Fara

"Iya" Jawab Bagus dan Putri "Kalian kompak kami senang" Ucap Tante Fara yang membuat Bagus dan Putri saling memandang lagi "Fokus ke kami dulu bisa?" Tanya tante Fara yang melihat Bagus dan Putri saling memandang.

Membuat mereka berdua mengalihkan pandangan menatap tante Fara dan Bunda Wulan "Jadi begini kemaren mama Sama Tante Wulan sudah membicarakan dan ada sebuah rencana yang berkaitan dengan kalian" Putri mengerutkan dahinya perasaannya mulai tidak enak

Sedangkan Bagus juga mulai penasaran tapi menyembunyikan rasa penasaran dengan ekspresi wajah datarnya

"Begini Putri, nak Bagus. Kami berharap kalian mau dan menerima kalau kami..." Jeda membuat Putri semakin penasaran dan was-was "Ingin menjodohkan kalian berdua" Ucap Bunda Wulan dan Tante Fara bersamaan

Putri langsung membulatkan matanya kaget dan merasa tidak terima dengan ini semua, bundanya saja tidak bicara apapun sebelumnya lalu kenapa tiba-tiba langsung menjodohkan Putri.

Bagus juga langsung kaget tapi dia menyembunyikan rasa kagetnya. Ada perasaan senang di hatinya karena perjodohan ini dan ada rasa yang mengganjal karena beberapa hari yang lalu Bagus tau Putri sudah memiliki pacar.

"Bagaimana ?" Tanya bunda Wulan dan Tante Fara "Maaf bun... Putri gak bisa" Ucap Putri dan setelah itu dia berdiri dan berjalan menuju kamarnya ada rasa hancur karena perjodohan ini Putri masih mencintai Alex. Bagus menatap nanar punggung yang semakin menjauh

"Putri..." panggil Bunda Wulan tapi diacuhkan oleh Putri dan Putri tetap berjalan menuju kamarnya. Tante Fara menunjukkan wajah kecewanya tapi Tante Fara mencoba paham

"Maafkan anak saya Jeng, mungkin dia hanya kaget saja" Bunda Wulan mencoba meminta maaf "Iya saya tau, lalu bagaimana dengan kamu Bagus, kamu terima perjodohan ini ?" Tanya Tante Fara pada anaknya "Bagus terserah Putri Ma" Ucap Bagus

Bunda Wulan dan Tante Fara tersenyum "Jeng saya kekamar Putri dulu ya" pamit Bunda Wulan "Gini saja Jeng, Jeng coba bicara sama nak Putri biar kami pulang saja. Supaya jeng sama Putri lebih enak ngobrolnya" Usul Tante Fara

Akhirnya Keluarga Bagus berpamitan Pulang dan Bunda Wulan mengantar sampai teras rumah

***
Didalam kamar Putri menangis sambil memeluk boneka dari Alex. Putri tidak terima, Putri marah, Putri kecewa dan Putri cuma mau Alex

Tangisnya semakin deras dan pelukan untuk boneka juga semakin erat "Maafin Putri bun, Putri gak mau dijodohin" ucapan lirih Putri disela tangisnya

Tok...tok...tok
"Sayang..." Panggil Bunda Wulan. Putri hanya diam tidak ada niatnya untuk menjawab bundanya ataupun membukakan pintu

"Bunda mohon, bukain pintu buat bunda" Putri tetap diam walaupun Bundanya terus mengetuk. Hingga akhirnya Putri memutuskan membuka pintu

Setelah membuka pintu Putri langsung berjalan masuk dan duduk ditepi ranjangnya. Bunda Wulan menutup pintu, berjalan mendekati Putri lalu duduk disamping Putri

Berbeda[COMPLETED]Where stories live. Discover now