[9] Mama

923 150 76
                                    

Hai...gak apa-apa kan kalo update cepet? Ya nggak apa-apa lah ya

Kalo ada typo tolong kasih tau ya...

Happy Reading...

"Sepedanya masukin aja, Tae" Lisa berjalan lebih dulu memasuki halaman depan rumahnya, dan diikuti Taehyung yang mendorong sepeda dibelakangnya

Setelah menempatkan sepedanya ditempat yang diperintahkan Lisa, Taehyung mulai mensejajarkan langkahnya dengan gadis itu.

Rasanya begitu gugup, bukan karna dia berada didekat gadis itu. Tapi...karna dia akan bertemu wanita yang melahirkan gadis secantik Lisa

"LISA PULAANG...!!!" Lisa memasuki rumahnya yang sepi itu. Lalu diikuti Taehyung yang semakin gugup dibelakangnya, jika bukan Lisa yang meminta, Taehyung tidak mau ke rumah gadis itu

Dia takut. Dia takut wanita yang melahirkan Lisa itu akan menatapnya sama dengan banyak orang menatapnya. Tatapan jijik, benci, dan lain sebagainya

"Tae, ayo sini" Lisa menarik tangan Taehyung saat merasa bahwa Taehyung berjalan begitu lambat dibelakangnya. Dia terus menggenggam tangan Taehyung sampai di ruang tengah. Ruang yang terdapat sang Mama disana

"Lis, kamu udah pulang. Tapi kok June belum pul---"

Lisa mengernyitkan alisnya saat Mamanya menghentikan ucapan dan juga terlihat sangat terkejut melihatnya, ah tidak! tapi melihat Taehyung yang ada dibelakangnya

"Ma..."

"Astaga ganteng banget!"

What the hell?!

Lisa membeku ditempat saat sang Mama berlari ke arah Taehyung dengan senyuman lebar. Lalu melepaskan genggaman tangannya ditangan Taehyung begitu saja

"Ma..."

"Ini Mama yang lahirnya kecepetan apa gimana sih?"

Lahirnya kecepetan? Yang benar saja! Untuk pertama kalinya Lisa melihat sang Mama yang biasanya anggun, jadi seperti ini. Dan itu karna Taehyung. Tapi Lisa bersyukur...

Berarti Mamanya tidak buta akan pesona seorang Kim Taehyung

"Sayang, ambilin minum dong. Masa temennya gak dikasih minum"

Lisa melebarkan matanya tak percaya, dia menatap sang Mama dan Taehyung secara bergantian. Oke, sepertinya saingan Lisa adalah Mamanya sendiri.

Dengan bibir yang mengerucut lucu, Lisa berjalan ke arah dapur untuk mengambilkan air minum untuk pemuda yang kini sedang duduk disamping Mamanya. Entah kenapa rasanya Lisa merasa senang, walau sedikit jengkel

Tapi tunggu!

Tangan Lisa yang sedang menuangkan air ke dalam gelas terhenti. Terhenti saat sang Mama mengelus, dan menatap Taehyung dengan penuh kasih sayang, layaknya seorang Ibu pada anak kandungnya

Lisa tersenyum, lalu berjalan dengan gelas yang ada ditangannya, menghampiri mereka yang sedang mengobrol. Semua kejengkelan Lisa hilang seketika saat melihat keakraban itu

Taehyung pasti sangat senang. Lisa tau, dan Lisa mengerti hal itu. Mengingat bahwa wanita yang menjadi Ibunya Taehyung itu telah tiada. Dan pemuda itu pasti sangat merindukan kasih sayang itu

"Ini, Tae"

Lisa mengulurkan tangannya untuk memberikan segelas air itu pada Taehyung, dan setelah Taehyung menerima gelas itu. Lisa segera duduk di sofa kecil, membiarkan sang Mama dan temannya itu duduk disofa panjang, berdua

"Makasih Lis, dan makasih juga, Ma...eh...Tante"

"Loh? Panggil Mama aja sayang. Gak apa-apa kok"

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang