《Perfect couple》

1.9K 237 27
                                    

Hai! Kembali lagi dengan YooFeels!

Udah lama ya gak update? Itungan bulan ya gasi? Huhuu maaf kawan karena YooFeels banyak tugas 🥺

Maaf yaa

Ada yang masih bertahan dengan cerita ini?
Atau malah meninggalkannya karena sudah lama tidak update?

Oh ya, aku minta maaf juga kalau di Chapter kali ini tuh gak memuaskan🙂

Sowwiii

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

Cus kita langsung aja!











💫🏤💫

Siapa yang tidak tahu Nanda?

Jika memang ada yang tidak tahu tentang perempuan itu, setidak update itu kah orang tersebut?

Nanda memang terkenal karena paras cantiknya, pekerjaan yang ia dapat walau masih menjadi anak pelajar, dan keanggunannya ini.

Namun, dari semua cowok yang ada di Sekolah ini, Nanda tetap menolak mereka.

Nanda terus mengejar Taeyong.

Sama halnya seperti Lisa.

"Taeyong! Taeyong, berhenti!" Seru perempuan itu.

Nanda pun sengaja berjalan lebih cepat dibanding Taeyong guna berdiri tepat didepan cowok yang ia suka dan membuat Taeyong berhenti.

Namun, putaran bola mata yang Taeyong beri pada Nanda tak pernah dilupakan.

Nanda selalu diberi tatapan sinis oleh Taeyong, seakan dia adalah orang yang paling dibenci Taeyong sendiri.

Nanda pun menyunggingkan senyumnya, "gue pulang bareng lo ya?" Tanya nya.

Taeyong tersenyum sinis, "in your dream." Ujarnya lalu pergi begitu saja.

Nanda kesal, mengapa Taeyong tak pernah terpikat padanya.

Awalnya gadis itu malah mengira Taeyong homo.

Pft!

Tapi lihat sekarang, cowok dambaannya itu malah jadian bersama cewek lain, Lisa.

Karena itulah, Nanda merasa tidak adil jika nyata nya Lisa lah yang mendapatkan Taeyong.

Padahal semua cara sudah dia lakukan.

Cara apalagi?

"Eh, Hannah!" Panggil Nanda sambil menepuk pundak kanan Hannah.

Setelah kesal dengan kelakuan Taeyong tadi, Nanda pun berjalan terburu - buru menuju kelas.

Kenapa? Karena ketika Taeyong meninggalkan Nanda di Lorong Sekolah yang ramai, murid - murid mulai membisikkan hal - hal yang tidak tentangnya.

Dan Nanda muak dengan itu. Well, tak biasanya dia begini.

Batin Nanda berkata,

"Napa sih? Emang salah cuma buat nanya gitu? Kali aja dia mau nganterin gue pulang."

Ya, kurang lebih seperti itu.

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Where stories live. Discover now