《Hey there》

1.7K 221 34
                                    

Hai! Kembali lagi dengan Yola! *plis panggil Yola aja sekarang, gapapaa wkwk

JUST DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

Cus kita langsung aja!









💫🏤💫

"Wah si jagoan dateng" Ucap seseorang sambil merentangkan tangannya.

"Berani banget sendirian begitu"

"Sok jagoan kek biasa dia"

"HAHAHAHA"

Tanpa mempedulikan perkataan yang lainnya, Taeyong turun dari motornya dan meninju rivalnya.

Lantas cowok itu terjatuh setelah mendapatkan tinju keras Taeyong, dan Taeyong mengambil kesempatan itu.

Taeyong berjongkok dan hendak mengambil ancang kembali untuk meninjunya,

Namun Taeyong berujar terlebih dahulu, "Sampah bakal tetep jadi sampah"

Sontak kawanan dari rivalnya itu langsung mengelilingi mereka, bahkan ada juga yang menarik Taeyong agar menjauh darisana.

"Heh anjing! Santai dong!"

"Bos gak apa - apa?!"

"Berani banget lo bangsat!"

Mendengar seruan mereka, Taeyong hanya mendecih dan memutar bola mata malas.

Hingga ketika rival utamanya itu bangun dari jatuhnya tadi, orang itu terkekeh.

"Kalau gue sampah,"

"Terus lo apa, Yong?"

Seketika Bangunan kosong itu pun dipenuhi dengan tawa.

"Mana pacar lo? Kok gak dibawa? Kita 'kan taruhan,"

"Emang gue pernah bilang kalau kita bakal taruhan?" Balas Taeyong membuat rivalnya tersenyum miring.

"Sejak lo dateng sendirian kesini, taruhan itu udah ada. Gue anggap lo sepakat" Jawab cowok itu.

"Bangsat."

Taeyong selalu seperti itu.

Tidak pernah berpikir jernih ketika sesuatu menimpanya.

Dan kali ini, dia berhasil terkepung. Di Kandang rivalnya pula.

"Gini deh, Yong."

"Kita balapan liar kayak dulu. Kalau lo kalah, kasih cewek lo ke gue." Jelas rivalnya.

"Kalau gue kalah, lo boleh minta apa aja ke gue."

Jari jemari Taeyong mulai terkepal, dia jadi teringat akan masa kelamnya dulu.

"Deal?"

Meski tangan rivalnya sudah terulur untuk berjabat dengan Taeyong, cowok itu tetap terdiam.

"Sesayang itu lo sama cewek lo? Gue yakin sih dia cuma mainan lo" kekeh rivalnya.

Taeyong mendecih, "oke, deal."

"Gue yakin gue yang bakal menang, Yong. Kayak dulu."

"Mimpi?" Balas Taeyong sebelum akhirnya pergi dari tempat menjijikan itu.


Motor itu membawa Taeyong pergi darisana. Namun bukannya menuju Rumah Lisa, Taeyong malah tetap membawa motornya pergi ke suatu tempat.

Tanpa Lisa sadari daritadi jikalau sebenarnya motor Taeyong melewati Rumah cewek itu.

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang