tali sepatu_-

40 4 0
                                    

Haiii semoga suka dengan cerita ini...
🌻🌻🌻🌻
Happy reading;)

Pagi ituu adalah pagi yang indah menurut Tika sehabis melipat mukena dan membereskan tempat tidur,dia pergi ke meja makan untuk menyantap sarapan yang sudah tersedia dimeja makan.

"Ehh..Cantika kamu sudah pakai seragam toh"ucap seorang wanita parubayah yang sedang mengelap piala besar di ruang tamu
"Hmm.. iya bude aku sudah mandi tadi subuh"jawab Tika dengan senyum manisnya
"Budeh, kemarin kan sudah di lap kok sekarang di lap lagi?"tanya Tika bingung sambil memperhatikan bude nya
"Ini adalah salah satu kebanggaan dirumah ini ndok, setiap tamu yang datang pasti memuji kamu dan kagum"ucap bude murni bangga

Diruang tamu memang banyak sekali koleksi koleksi piala Cantika yang dia peroleh dari lomba matematika nya. Sampai sampai suami budeh murni yaitu pakde Wanto membuatkan khusus lemari untuk keponakan kesayangan mereka ituu..

05:40

Tika melirik ke arah jam dinding dan sudah menunjukan pukul 6 pagi kurang 20 menit
"Bude aku pamit yaa"ucap Tika sambil mencium tulus punggung tangan budeh murni
"Iyaaaa cantik bude doain semoga makin pinter yaaa ndok"balas bude murni sambil mencium pipi Tika
Tika berjalan ke luar sambil duduk di bangku teras untuk memakai sepatu.
"Huhhhh hari ini hari Senin, terpaksa deh harus pake sepatu tali nyebelin itu"umpal Tika dalam hati sambil melihat ke arah sepatu tali yang ada di rak sepatu .

Selesai sudah Tika merangkai tali di sepatunya dan langsung pergi ke samping rumah untuk berpamitan ke pakde Wanto yang sedang duduk sambil meminum segelas kopi
"Pakde aku berangkat yaa"ucap Tika sambil mencium tangan pakde dengan senyuman manisnya.
"Belajar yang bener yaaa jangan puas dengan yang sudah kamu capai"pakde mengelus rambut Tika dengan penuh kasih sayang .

"Tika berjalan keluar komplek dengan senyum manis yang tak kunjung hilang dari wajah cantiknya"
"Astaghfirullah pagi pagi ni tali udah ngajak baku hantam"ucap Tika kesal
Tika duduk di pinggir jalan untuk membenarkan tali sepatunya ,gadis itu memang paling tidak bisa memakai sepatu yang bertali

Dia melambaikan tangan kanannya sebuah mobil angkot bewarna biru bertuliskan angka dan jurusan tempat nya berhenti dihadapan gadis itu.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Bang kiri bang"Tika meninggi kan suaranya
Angkot itu berhenti di depan gerbang Tika langsung memakai kacamata kesayangannya, sambil memberikan ongkos ke Abang angkot.
sekolah negeri elit dan favorit bahkan satu kota itu tahu SMA itu sangat terkenal
Ga heran juara olimpiade matematika tingkat nasional bisa masuk secara gampang dan juga mendapat rekomendasi masuk sekolah itu.

SMA negeri cakrawala 1
Sekolah negeri yang dijuluki museum orang orang jenius,tak heran didalamnya banyak siswa siswi jenius yang berada di sana dan ga jarang mendapat penghargaan dari berbagai macam lomba yang di ikuti oleh siswanya.selain itu juga banyak cogan cogan yang ganteng nya bikin kaum hawa menjerit, intinya yang sekolah disini beruntung.bisa cuci mata tiap hari... Saking banyaknya cogan!
Nahh Di sekolah ini juga ada dua pasangan sejoli yang dipertemukan dan glow up bareng

Tika melangkah kan kaki panjangnya itu ke dalam gedung elit bertingkat 4
"Astaghfirullah tali sepatu ayo dong temenan jangan lepas di tengah jalan gini"ucap Tika kesal
Dia cepat cepat mengikat ulang tali sepatu itu di tengah jalanan sekolah karna sekolah itu masih sepi dan baru beberapa yang datang.

"Tin!...tin! ..."suara klakson motor
Tika membernarkan kacamata nya dan langsung menengok
"Eh minggir dong cepet"ucap lelaki itu dengan mengunakan motor Vespa matic GTS 150 berwarna hitam kinclong
"Eh Elu kirain siapa"ucap lelaki itu dengan nada merasa bersalah
"Pagi pagi udah marah marah"jawab Tika sinis kemudian berdiri dan meninggalkan dhito dijalan dekat parkiran

Ardhito dan aku "kita glow up bareng"Where stories live. Discover now