11 | PDKT

1.8K 334 39
                                    

Seminggu berlalu sejak masa orientasi kampus berakhir. Kini kampus sudah beraktivitas seperti biasa, para mahasiswa dan dosen juga sudah mulai belajar sesuai dengan jadwal masing-masing. Jisoo sendiri juga kembali disibukkan dengan tugas-tugasnya yang begitu padat. Apalagi kini ia sudah masuk semester lima dan kampusnya adalah kampus vokasi, dimana 60% adalah pembelajaran praktik, jadi mau tidak mau hampir setiap hari Jisoo berada dalam lab ataupun bengkel untuk praktik.

Terkadang Jisoo merasa bahwa ia salah jurusan. Seharusnya waktu itu ia setuju saja dengan kata ayahnya untuk masuk fakultas pendidikan daripada teknik. Karena kenyataannya kuliah di teknik itu melelahkan dan cukup membuat stress. Selain belajar di kampus, biasanya para mahasiswa/i teknik juga belajar di lapangan langsung. Belum lagi setiap selesai praktik harus membuat laporan dari hasil praktiknya, itupun tulis tangan dan masing-masing tugas punya deadline yang tidak menentu alias sesukanya dosen maunya kapan. Bisa kalian bayangkan kan? Betapa mengasikannya dunia kuliah itu?

Rasanya semakin melelahkan apalagi bagi Jisoo yang tak memiliki someone special yang bisa memberinya semangat atau dukungan di masa-masa hectic perkuliahannya ini.

Dan Taeyong..

Orang yang ia harapakan itu malah tidak pernah lagi mengechatnya setelah ospek berakhir. Cowok itu hanya sering melihat story-nya di WA. Sungguh miris.

Jisoo kira setelah menjadi panitia ospek bersama dia dan Taeyong dapat berteman dekat, tapi kenyataannya malah tidak sesuai harapan. Dalam seminggu ini pula Jisoo tak bertemu Taeyong, entah karena jadwal kuliah cowok itu berbeda atau memang takdir tidak menginginkan mereka bertemu lagi.

Entahlah, pokoknya Jisoo kangen.

"Eh, Jis, lo udah ngecek WA belum?"

Jennie, salah satu sahabat Jisoo itu menyikut pelan Jisoo, menyadarkan gadis itu dari pikirannya sendiri. Keduanya kini tengah berjalan beriringan setelah kuliah hari ini berakhir. Fyi, Jennie juga anak Elektro dan semester lima, sama seperti Jisoo dan Nayeon. Hanya saja prodi Nayeon berbeda, prodinya Elektro-Murni dimana cenderung ke bidang listrik, sementara Jennie Jisoo Elektro-Komputer yang mana cenderung ke bidang Komputer & Jaringan. Meski begitu, ketiganya adalah sahabat dekat.

"WA? Emang ada apaan?" tanya Jisoo.

"Itu tuh, cek grup panitia ospek coba."

Jisoo mengerutkan dahi. "Emang kenapa sama grup chatnya? Kasih tahu sekarang deh, gue lagi nggak punya kuota. Ntar baru mo ngisi."

Jennie memutar bola matanya. "Hadeuh, nggak modal banget sih." Meski begitu ia tetap mengambil ponselnya dan menunjukkan chat yang dimaksud pada sang sahabat. "Baca."

Jisoo dan Jennie menghentikan langkah mereka sejenak dan Jisoo mulai membaca chat tersebut dengan nada pelan.

"Halo rekan-rekan semuanya hehe, kayaknya udah cukup lama ya kita nggak mampir disini? Btw, setelah beberapa hari gue diskusiin hal ini sama beberapa anggota panitia inti, kita pun memutuskan buat ngadain acara pembubaran panitia hari minggu ini. Dan saya harap sebentar jika ada yang sudah selesai kuliah atau ada waktu kosong, bisa datang ke ruang rapat teknik sipil pada jam tujuh untuk membicarakan hal ini bersama-sama. Good luck for you, guys, and have a nice day!"

"Eh seriusan nih sih Kak Namjoon?" komentar Jisoo begitu selesai membaca chat dari sang mantan wakil ketua ospek itu.

"Yaiyalah, Jis." Jennie memasukkan handphonenya kembali ke saku celananya. "Lagian ini bakalan seru tahu. Kita bisa ketemu lagi sama anak-anak panitia lain, kan kita udah jarang ketemu mereka? Duh nggak sabar deh pengen cepet ketemu mereka semua." Gadis dengan gummy-smile itu tampak begitu antusias.

FriendlyWhere stories live. Discover now