This Heart Chooses You (END)

CHAPTERS TWENTY NINE

Waktu berjalan dengan sangat cepat. Tepat 1,5 bulan lalu lisa mengetahui penyakit yang ia idap, dan tanpa memberi tahu siapapun.

"Lisa " Panggil seseorang

"Nde eonni" Ucap lisa

"Kau jadi menjemput jennie dilokasi pemotretan" Tanya seorang wanita yang tak lain adalah jisoo

"Hmm.. Tentu saja" Jawab lisa

"Kau pergi seorang diri" Tanya jisoo

"Eonni aku akan pergi makan malam bersama jennie" Ucap lisa pada jisoo " Jika eonni ikut itu hanya mengganggu saja" Ucapnya sambil tertawa

"Ahh baiklah aku mengerti maksud mu" Jawab jisoo

"Ahh aku lupa" Ucap jisoo " Kau sudah menghubungi imo? " Tanya jisoo

"Imo dan samchon ikut bergabung dalam partisipasi yang di buat oleh UNICEF tahun ini"

"Mungkin imo dan samchon akan berada di Afrika selama beberapa bulan untuk membantu warga dan anak-anak disana"

"Hmm.. Arra aku sudah menghubungi eomma" Jawab lisa

"Lalu jawaban imo" Tanya jisoo

"Ya seperti biasa" Jawab lisa

"Dia hanya menghawatirkan keadaan ku"

"Dan aku bilang tak usah khawatir karna ada jisoo eonni"

"Dan eomma pun tak masalah" Jawab lisa dan pergi dari hadapan jisoo

"Aku pergi menjemput jennie dulu, sebaiknya eonni habiskan waktu eonni dengan Seokjin oppa"

Lisa keluar dari apartement jisoo, dan bergegas menjemput jennie di studio pemotretan.

Studio Pemotretan...

Jennie tengah mempersiapkan dirinya, sebentar lagi ia akan di jemput oleh lisa. Namun sebuah telpon masuk kedalam telepon genggam milik jennie.

"Mario" Ucap jennie dan segera mengangkat telfon tersebut

"Hai J" Ucap Mario di sebrang sana

"Hai honey" Jawab jennie " Tumben sekali ada apa" Tanya jennie

"Seminggu lagi temanku mengadakan acara di party di sebuah bar" Ucap Mario

"Kau mau ikut" Tanya Mario

"Baiklah aku akan ikut, aku akan coba cari alasan pada lisa" Jawab jennie

"Baiklah" Jawab Mario " I love J" Ucap Mario " And i miss you "

"Miss you too lim" Jawab jennie dan Mario pun mengakhiri panggilannya

Selama beberapa minggu terakhir hati jennie menjadi gaduh karna kaka beradik ini.

Jennie tak bisa melepaskan lisa, karna ia sudah memiliki rasa padanya. Sedangkan Limario, jennie sangat mencintainya.

Jennie bingung harus bagaimana, ia tak siap untuk kehilangan keduanya. Tiba-tiba sebuah tangan sudah melingkar indah dipinggang ramping milik jennie.

"Kkamchagya" Ucap jennie saat lisa sudah memeluknya dan mengecup pipi sebelah kirinya

"Kau kenapa sayang? " Tanya lisa

"Aku sudah memanggilmu berkali-kali tapi tak kau hiraukan" Ucap lisa

"Apa yang kau pikirkan? "

"Tak ada" Jawab jennie

Jennie membalikan tubuhnya dan melingkarkan tanganya ke leher lisa, menatapnya dengan sangat intens dan beberapa kali mengecup bibir lisa.

*cup