HARUNO NARUTO Become to UCHIHA NARUTO

#27."Bergerak?

"Ada tujuan apa anda ingin bertemu saya?."

Sosok dengan jas hitam mahal itu menyugar rambut pirangnya, kemudian menyesap kopi latte miliknya nikmat, baru setelah itu ia memberikan atensinya pada orang dihadapannya.

"Aku memiliki tawaran yang menarik untukmu."

Orang itu menatap manik biru pria didepannya bingung.
"Penawaran apa ?."

Sipemilik manik biru menyeringai.
"Kau pasti mengenal orang ini." ujarnya sambil menyodorkan sebuah foto.

Mata pria bermarga Miroku itu membulat.
"Ya! Aku mengenalnya. Dia adalah adik dari calon menantuku."

"Nikahkan dia dengan anakmu." Mata Idate melotot.

"Apa maksud perkataanmu tuan Namikaze?!"

Minato masih tetap santai menyeruput latte miliknya, tak mengidahkan kekesalah lawan bicaranya.

"Nikahkan anakmu dengannya maka sebagai imbalan akan kuberikan 30% saham Hiraishin Express padamu."

Mulut Idate mengap-mengap, merasa apa yang didengarnya ini adalah sebuah lelucon.

"Kau bercanda?." tanyanya linglung. Siapa yang tak tahu Hiraishin Express, sebuah prusahan anak cabang dari Hiraishin Enterprise yang bekerja dibidang transportasi, dari darat, laut bahkan udara.

Dan kini dia bisa memiliki 30% saham dari perusahaan itu, bukankah sebuah kebodohan jika ia menolak. Tapi apa bisa ia menikahkan Shion dengan anak bungsu Fugaku, karena jelas Shion sudah bertunangan dengan Itachi. Dan bungsu Uchiha, kabar terakhir yang didengarnya dia juga sudah mempunyai seorang pacar.

"Lakukan cara apapun, aku tidak peduli bahkan jika itu cara kotor sekalipun. Buat anakmu dan pemuda itu menikah, dan akan kupastikan surat pemindahan saham akan ada ditanganmu." ujarnya terakhir kali sebelum meninggalkan Miroku senior dalam kepusingan. Manakah yanga akan dia pilih, kekuasaan atau putrinya.

🔰DLDR🔰

Disclaem©MK
Story©Rose_Navers
Warn;Typo(s),OOC,Alur tak nyambung,dan msh bnyk kekurangan lg.

MainPair:SasuSaku &MenmaFemNaru.
.

.

.

.

'Beberapa bekas luka tidak sakit.
Sebagian lagi membuat mati rasa.
Beberapa lainnya membuatmu tidak merasaka apa² lagi.'

.

.

.

.
oOo

Naruto mengerjapkan matanya pelan, ia menutup kembali matanya saat cahaya terang menyilaukan mengenai retina matanya.

Merasa sudah lebih baik ia kembali membuka kelopak mata miliknya, dan menjelajahi seisi ruangan yang tampak asing menurutnya.

Tiba-tiba memory apa yang terjadi padanya kemarin terlintas, membuat gadis remaja itu berdecih. Ia kesal, sangat-sangat kesal karena ketidak becusannya melawan Sarada ddk, kalau saja tubuhnya tak selemah sekarang. Mungkin ia sudah memberi pelajaran pada gadis-gadis manja itu, sayang penyakitnya menghambat segala keinginan didalam kepalanya.