HARUNO NARUTO Become to UCHIHA NARUTO

#30."Ayah Sarada?"

"Kenalkan namaku Cakula Onii-chan."

Bocah laki² dengan rambut raven spike menatap datar tangan mungil yang terulur kehadapannya. Diliriknya ayah dan ibunya yang menatap kedua bocah itu cemas.

" Aku Shisui, selamat telah menjadi anak ayah dan ibuku. Dan kuharap kau tidak dekat² denganku."

Tanpa menerima uluran tangan Sakura, bocah bernama Shisui itu berlalu dari ruang makan, meninggalkan tiga orang dengan ekspresi berbeda. KagaNao yang cemas, sedangkan Sakura kaget dan sedih.

"Onii-chan." lirihnya menatap uluran tangannya yang tak bersambut.

"Shisui!" tegur Kagami namun diacuhkan bocah itu yang tetap naik kelantai atas menuju kamarnya.

"Saki-chan jangan sedih ya sayang. Mungkin onii-chan masih kaget karena punya adik baru." tangan Naomi mengelus lembut rambut sewarna permen kapas Sakura.

"Iya Ma, Cakula ngerti."

🔰DLDR🔰
Disclaimer© M.K.
MainPair:
SasuSaku,MenmaFemNaru.
Warn! Ooc, alur gaje, typo's branak pinak, dll.

.

.

.

'When you build in silence,people don't know what to attack'

Haruno Naruto.

.

.

.

.
oOo

Izumi sejatinya tak menginginkan hal ini. Menjadi sahabat(kacung) Sarada dan membully orang² yang tidak disukai putri Uchiha Shion itu.

Setiap dirinya melukai orang lain, hatinya selalu memberontak menyeruakkan jika yang dilakukannya itu salah. Apalagi sampai kejadian ia, Sarada juga Tayuya menyiksa Naruto dan mengikat gadis itu dibawah terik matahari. Tak ada yang bisa dilakukannya selain bergumam meminta maaf, ia tak bisa melawan kehendak Sarada atau ayahnya akan marah dan memukulinya lagi.

Namun jauh dilubuk hatinya dia teramat senang saat ayahnya menyuruh melepas ikatan gadis Haruno itu, dengan begitu rasa bersalahnya sedikit berkurang meski yang bersangkutan tak tahu bila Izumilah yang membantunya.

Gadis itu sangat bingung, kenapa ayahnya sendiri terkesan sangat menginginkan Sarada. Padahal ada dia sebagai putrinya tidak pria itu beri kasih sayang sebagai mana mestinya seorang ayah, bahkan hingga kini ia tak tahu siapa ibunya atau bagaimana rupa wanita itu.

Yang pasti dia sangat yakin, ada rahasia besar yang disembunyikan pria 38 tahun itu darinya. Dan mulai saat ini dia harus mencari tahu, harus!!.

.

.

.

.

.

.

Manik emerald itu menghunus tajam sosok tinggi yang berdiri dari duduknya kemudian melangkah mendekatinya.

"Setelah melewati rencana² yang rumit dan membosankan, akhirnya aku bisa membawamu juga kesini." ujar pria bersurai hitam kebiruan itu dengan seringai lebar dibibir.