BAB:30

297 24 0
                                    

Hari berganti hari,minggu berganti minggu,kini mereka sudah selesai menjalankan ujian praktek dan ujian tertulis.

"Ngga nyangka kita udah mau pisah."ucap Vino dengan raut sedih.

"Iya ni,gue ngga bisa gila gila an bareng lo berdua lagi."ujar Calvin.

"Alay lo berdua."cetus Galang.

"Halah awas aja kalau lo kangen kita berdua."balas Vino.

"Ngga akan."ucap Galang.

"Kita lihat aja nanti."tantang Calvin.

"Oke."balas Galang.

"Btw kalian mau kuliah kemana?."tanya Vino.

"Gue deketan sini aja dah,kasian mama gue kalau gue tinggal."ujar Calvin.

"Kalau lo dimana lang?."tanya Vino.

Galang hanya diam,tanpa menjawab pertanyaan Vino.Galang sedang memikirkan bagaimana nanti jika Galang LDR beda negara sama Aulia.Galang juga tidak siap untuk mengatakan semua nya sama Aulia.

"Lang?kok bengong si?lo mikirin apa?."tanya Calvin sambil menggoyangkan bahu Galang.

"Ehh iya,gue kuliah di luar negeri."balas Galang lesu.

"APA?!."teriak Calvin dan Vino yang kaget mendengar ucapan Galang.

"Iya,nyokap gue yang nyuruh."jawab Galang lesu.

"Lo udah bilang sama Aulia?."tanya Vino.

Galang hanya menggelengkan kepala.jujur berat buat galang meninggalkan orang orang yang dia sayang,terutama mama nya dan juga Aulia.tapi mau gimana lagi?itu adalah keputusan terbaik yang ia ambil.

"Lo harus jujur sama Aulia lang."tutur Calvin.

"Gue ngga siap."

"Siap ngga siap harus siap."tegas Vino.

"Iya lang sebelum Aulia tau dari orang lain."ujar Calvin.

"Hm nanti gue coba."putus Galang.

"Semangat bro."ucap Vino sambil menepuk bahu Galang.

"Gue tau lo bisa ngejalanin ini semua."ujar Calvin.

"Makasih ya."ucap Galang dengan mata sendu.

****

"Li kuliah bareng aja yok?."ajak Lida.

"Kuy laa dimana tapi?."tanya Aulia.

"Di Universitas Trisakti aja gimana?."ujar Lida.

"Gue bilang mama papa dulu."

"Yaudah oke."

"Kira kira Galang,Calvin sama Vino kuliah dimana ya?."tanya Lida.

"Palingan juga sekitaran sini."tebak Aulia.

"Iya kali ya."

"Kenapa?lo takut ldr sama Calvin?."tebak Aulia yang membuat Lida salah tingkah.

"Lid lo salting?."tanya Aulia pura pura ngga tau.

"Apaan sih li."ucap Lida yang pipi nya sudah memerah karena merasa malu.

"Duh merah merona."goda Aulia.

"Ish lama lama lo ngeselin ya."

"Cuek salah ngeselin salah mau lo apa."

"Ya gitu."jawab Lida.

"Gimana?."tanya Aulia.

"Ngga tau."

"Ngga jelas lo."kata Aulia sambil menoyor kepala Lida.

"Toyor aja terus."ketus Lida.

"Ke kantin aja yok mumpung belum lulus."ajak Aulia.

"Ayo,kali aja ketemu Calvin."

"Sekarang bucin ya lo."tutur Aulia.

"Lo lebih."ejek Lida sambil menjulurkan lidah nya.

"Bodoamat,btw lo udah jadian?."tanya Aulia.

"Belum."

"Yaudah tunggu aja."balas Aulia yang membuat jantung Lida deg deg an setengah mati.

Sesampainya di kantin,Aulia dan Lida langsung menghampiri Galang dan teman teman nya.

"Hai aku boleh gabung?."ucap Aulia.

"Iya boleh sini yang."balas Galang.

"Iya sini sini duduk."ujar Vino.

Semenjak Aulia resmi berpacaran dengan Galang,sifat dingin Aulia dan Galang sedikit mencair entah itu karena apa.

"Lagi pada bahas apa nih?."tanya Lida.

"Bahas tentang perkuliahan."balas Calvin.

"Kalian mau kuliah dimana?."tanya Aulia kepada tiga cowo di depan nya.

"Kalau gue sama Calvin mah di sini aja ngga jauh jauh."sahut Vino.

"Kalau kamu lang?."tanya Aulia.

Galang hanya memerhatikan Aulia tanpa mau menjawab pertanyaan nya.Galang tidak siap jika harus melihat raut muka sedih Aulia apalagi itu karena nya.

"Lang?."panggil Aulia.

Galang masih diam.Calvin dan Vino pun memahami apa yang di rasakan Galang saat ini.rasa antara bahagia dan sedih,bahagia karena Galang bisa kuliah di luar negeri dan sedih karena Galang harus meninggalkan Aulia.

"Galang?."panggil Aulia untuk kedua kali nya.

"Eh iya kenapa?."

"Kamu kuliah dimana?."tanya Aulia.

"Aku mau ngasih tau kamu,tapi ngga di sini."ucap Galang serius.

"Iya,tapi kenapa ngga di sini?."

"Kita bicarain di taman sekolah aja ya?."pinta Galang.

"Yaudah iya."putus Aulia.

"Gue sama Aulia pamit dulu."pamit Galang yang di angguki teman teman nya.

Setelah itu Galang dan Aulia pergi meninggalkan kantin.

"Kasihan Aulia."ucap Vino sendu.

"Lah Aulia kenapa?."tanya Lida heran.

"Galang mau kuliah di luar negeri."ujar Calvin sendu.

"Apa?!."ucap Lida terkejut.

"Iya,kasihan Aulia nya."kata Vino.

"Semoga Aulia kuat semua rintangan nya."ujar Lida.

"Amin."ucap Vino dan Calvin bersamaan.

****
Sesampainya di taman,Galang langsung mengajak Aulia untuk duduk di bawah pohon yang rindang.

"Li ada sesuatu yang mau aku omongin."ucap Galang serius.

"Apa?."tanya Aulia.

"Tapi kamu jangan sedih ya."pinta Galang dengan hati hati.

"Ngga janji,emang nya apa si?."

"Aku ngga kuliah disini aku kuliah di luar negeri."ujar Galang cepat.

Deg!

Dunia seakan akan berhenti,rasa sesak mulai menghampiri Aulia.Aulia berusaha menahan rasa sesak itu dengan memejamkan matanya.tanpa di minta air mata Aulia mulai berjatuhan.

____________________
Bersambung...

Jangan lupa voment ya...

Couple Ice [END]Where stories live. Discover now