Part 13

1K 65 15
                                    

Lucia benar-benar shock dengan pernyataan dari mantan pacar atasannya itu.

"Aku bersumpah kalau ini bukan kebohongan. Selama menjalin hubungan dengan ku, dia sama sekali tidak pernah menyentuh ku. Karena itu aku membuat kesalahan dan hubungan kami jadi berakhir dengan buruk ." lirih Monica.

"Kenapa kau memberitahukan kepada ku?" tanya Lucia seraya menaikan sebelah alisnya.

"Bukankah kau tunangannya? Kalian pasti akan menikah, jadi aku kasihan kepada mu." Monica menatap Lucia dengan iba.

"Maafkan aku Nona, seharusnya kau tidak membicarakan keburukan orang lain." tegas Lucia, membuat Monica terkesiap mendengar ucapan nya.

"Aku harap kau tidak ikut campur lagi di dalam urusan ku, lagipula kita tidak cukup dekat untuk saling membagi rahasia orang lain." sambung Lucia sedikit ketus, tentu saja dia kesal karena Monica berbicara buruk tentang atasannya.

"Kalau begitu aku permisi dulu." Lucia memutar tubuhnya dan menuju ke mobil keluarga nya yang sudah menunggu.

Monica mengepalkan tangannya. "Sial! Aku gagal mempengaruhi gadis itu." batin Monica kesal.

Lucia menghela nafas lalu bersandar di punggung kursi mobil. Kata-kata Monica tadi terngiang di dalam pikirannya, sungguh Lucia benci wanita bermuka dua seperti Monica.

"Tapi apa benar kalau Evan itu gay? Tck... Kasihan sekali pria tampan itu." batin Lucia.

Setelah sampai di rumah Grandma, Lucia segera menyiapkan pakaian yang akan dibawa untuk menginap di rumah Grandma Rivera sekalian dia akan bertemu dengan Thomas terlebih dahulu di cafe.

"Grandma, aku akan menginap di rumah Grandma Rivera." Lucia menghampiri neneknya yang sedang duduk bersantai di sofa.

"Baiklah, sampaikan salam Grandma untuk nya," ucap Grandma, Lucia pun tersenyum dan mengangguk lalu kembali melangkah menuju pintu utama. Supir keluarga mereka sudah menunggu untuk mengantar Lucia ke kediaman Rivera. Jarak kediaman Grandma Rivera tidak terlalu jauh, hanya tiga puluh menit saja.

Lucia tiba di cafe dan ternyata Thomas sudah datang terlebih dahulu disana.

"Hai...." Lucia berdiri dengan gugup dihadapan pria tampan yang sudah lama dia sukai itu.

"Oh hai." Thomas tersenyum lebar menatap Lucia.

**********

Zea segera menghubungi Rose saat tiba dirumah.

"Apa kau yakin?" tanya Rose tak percaya saat Zea mengatakan bahwa putranya menyukai Lucia.

"Tentu saja yakin, aku sudah bertanya langsung kepada mereka berdua." jawab Zea.

"Tapi aku akan bertanya lagi nanti kepada Lucia untuk memastikan nya." sela Rose.

"Baiklah, aku senang sekali kalau mereka benar-benar menjalin hubungan," ucap Zea.

"Aku juga senang, karena putriku pasti akan bahagia mendapat mertua baik seperti diri mu." kekeh Rose.

"Ah... Aku tidak menyangka mereka akan besar secepat ini." Zea menghela nafas lega.

"Rasanya aku baru saja melahirkan Evan dan Eve." Zea tersenyum mengingat bagaimana dia menjalani hidup bahagia bersama Nathan. Itu benar-benar tidak mudah.

"Aku akan menelpon Lucia setelah ini dan memastikan nya. Dan menghubungi mu lagi." Rose pun mengakhiri panggilan telepon mereka.

9. Sexy Lucia(#1 Sexy Love Sequel) THE ENDWhere stories live. Discover now