Special Singto's Birthday

1.2K 122 4
                                    

"Sedang apa, P'?" Krist yang pagi itu baru sampai di kantor GMMTV, langsung menghampiri kekasihnya, ketika ia melihat kekasihnya itu sedang duduk di sofa sendirian sambil mengutak-atik ponselnya.

"Au, kau sudah datang?" Kata Singto sambil membelai rambut Krist pelan.

"Kau main game lagi ya? Hey, aku mau main juga dong!" Ujar Krist lagi.

Singto tergelak, "Aku tidak sedang main game, sayang. Aku sedang membooking hotel."

Krist sedikit terkejut mendengar penuturan Singto, "H-Hotel? U-Untuk apa kau memesan hotel, P'?" Tanya Krist, dengan nada sedikit gugup.

Menyadari wajah sang kekasih yang tiba-tiba saja memerah, Singto tersenyum licik. Dia kemudian mengalungkan tangannya ke pundak Krist dan berbisik seduktif di telinganya. "Menurutmu untuk apa, sayang? Tentu saja, untuk bulan madu kita."

"P'Singtuan!!" Krist meneriaki Singto sambil mendorong tubuh Singto ke belakang. "Kau ini!! Selalu saja menggodaku! Nanti kalau ada yang dengar bagaimana? Huh!" Ujar Krist mendengus kesal.

Singto tertawa terbahak-bahak melihat reaksi kekasihnya yang sangat menggemaskan itu. "Aku bercanda sayaaaang," Singto mencubit pipi Krist dengan gemas. "Aku membooking hotel untuk liburan."

"Liburan?"

"Hm. Aku sudah berencana untuk membawa ayah, P'Jane, dan P'Nongham untuk berlibur selama beberapa hari di pantai. Untuk merayakan ulang tahunku tahun ini. Dan juga, sepertinya sudah lama sekali aku tidak menghabiskan banyak waktu dengan ayah. Karena aku memiliki beberapa hari waktu senggang, jadi aku memutuskan untuk berlibur bersama ayah." Jelas Singto.

"Oh, begitu." Krist berucap pelan. Tiba-tiba, wajah Krist berubah sedikit murung. Dia menyenderkan punggungnya di sofa sambil menatap sudut kosong di sisi kirinya.

"Krist, kau kenapa?" Tanya Singto, yang menyadari perubahan tiba-tiba kekasihnya itu.

"Hm? Tidak P'. Tidak apa-apa." Ucap Krist lagi.

"Hey, aku ini kekasihmu, Krist. Aku tau sekarang kau sedang tidak baik-baik saja. Ada apa? Katakan padaku."

"Tidak P'. Aku benar-benar tidak apa-apa." Tegas Krist.

Singto menghela nafas, sambil kemudian menggenggam tangan Krist. "Bukannya kita berdua, selalu bisa membicarakan apapun, Krist? Hm? Kenapa sekarang kau tidak mau bicara padaku?"

Krist menatap mata Singto dalam-dalam. Entah kenapa, tiba-tiba Krist merasa sangat emosional ketika memandang Singto. Rasanya dia ingin menangis saja. Tetapi dia berusaha menahannya mati-matian agar tidak cengeng di depan Singto.

"Krist, Singto, ayo ke ruang latihan. Yang lain sudah menunggu kalian." Ucap Mae Yui yang tiba-tiba saja datang menghampiri mereka berdua.

"K-Khrub, Mae..." Kata Krist. Lalu, tanpa berbicara apapun lagi, Krist langsung berjalan meninggalkan Singto yang masih kebingungan akan sikap kekasihnya.

--00--

"Kau bertengkar dengan Krist?" Tanya Nammon, yang kala itu sedang duduk bersama Singto, ketika mereka sedang beristirahat setelah latihan untuk fanmeeting SOTUS The Reunion.

"Apa? Tidak, Namm." Kata Singto. "Kenapa kau bertanya begitu?"

Nammon hanya menggedikkan bahunya. "Aneh saja. Biasanya anak nakal itu selalu menempel padamu selama latihan. Bermanja-manja di pangkuanmu, merengek padamu karena kelelahan menari, memaksamu untuk menyuapinya makanan. Tapi hari ini... kalian terlihat agak... tidak akrab. Lihat, Krist bermain dengan P'Off dan Gunsmile sepanjang waktu hari ini." Kata Nammon, sambil menunjuk ke arah Krist yang duduk agak jauh dari mereka berdua.

SWEET DAY WITH KRIST-SINGTO (ONE-SHOTS)Where stories live. Discover now