Fiksi

10 0 0
                                    

Ketika kamu tak diterima oleh sekitarmu
Ketika kamu tak didengar oleh sekelilingmu
Ketika kamu diabaikan oleh dunia

Hiruk pikuk tetap ada tanpamu
Tawa insan lain tetap ada tanpamu
Semua tetap terjadi seperti yang seharusnya terjadi
Tanpa kehadiranmu sekalipun

Saat apa yang kau sebut rumah sudah terasa tidak aman
Kamu tetap berjalan menghitung jumlah blok paving yang kamu injak
Diantara gemericik hujan tanpa payung
Sambil mencari apa yang dapat disebut rumah

Kamu meneriakkan sesuatu dalam hati
Sesuatu yang tak boleh didengar orang lain

Memori kelam perlahan menggerogoti kewarasanmu
Tak ada jalan lain untuk bertahan selain mencoba untuk tetap waras sekuat tenaga

Kamu adalah sebuah alat
Sebuah alat tidak boleh punya tujuan
Sebuah alat hanya digunakan saat dibutuhkan
Sebuah alat tidak boleh menghalangi kebahagiaan orang lain

Perlahan kamu menemukan sebuah ruang fiksi
Ruang dimana semula hanya ada dirimu dan kekosongan
Kamu mulai menciptakan dunia yang indah di dalam sana
Sambil melanjutkan hidupmu yang memuakkan

Kamu menemukan rumahmu
Tanpa peduli meski itu fiksi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catatan Sang Mantan BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang