DRABBLE DREAM LIGHTS (1)

12 4 0
                                    

Drabble kelas dream lights Dreamlights_ mardinningrum.

karya:aisyahrrrr_ dan Laila
tema : human vs nature

Runtuhnya Pendopo

Annisa terus berjalan di bawah guyuran hujan. Sudah lebih dari dua jam dia mencari adiknya, Hilal.

duarr
duarr

Suara petir dan angin kencang tak menyurutkan langkah Annisa untuk mencari adiknya.

"Semoga kamu baik-baik saja, Hilal," lirih Annisa.

Namun, sepertinya Annisa tidak menyadari bahwa di belakang ada sebuah ranting pohon yang patah dan jatuh.

brak

" Astaghfirullah," kaget Annisa.

Ternyata ranting tersebut menimpa kakinya dan membuatnya menjadi berdarah.

"Kau baik-baik saja?" tanya seorang dari belakang.

"Aku baik-baik saja," jawab Annisa, lalu dia berdiri.

"Sekarang hujan lebat, kenapa kau di sini?" tanya orang tersebut.

"Aku sedang mencari adikku," jawab Annisa.

"Baiklah, aku akan membantumu," kata orang tersebut.

Annisa pun berjalan lagi menuju sebuah pendopo yang biasa digunakan anak-anak untuk belajar mengaji.

Setelah sampai ke pendopo tersebut, alangkah terkejutnya Annisa. Banyak orang di pendopo sedang membersihkan dan membantu mengangkat barang-barang yang menimpa pendopo tersebut.

"Apa yang terjadi?" tanya Annisa kepada seseorang.

"Tadi, tepat sedang hujan lebat dan angin kencang pohon yang besar di pinggir sana tumbang dan menimpa pendopo," jawab seorang yang sedang membantu membersihkan.

"Lalu di mana anak-anak yang sedang berada di sini?" tanya Annisa lagi.

"Kami tidak tahu, sepertinya tidak ada yang selamat karena pohon itu menimpa tepat di atas atap dan membuat seluruh pendopo ambruk," jelas orang tersebut.

Dan seketika, Annisa pun pingsan, setelah mengetahui bahwa adiknya Hilal sudah meninggalkan dia terlebih dahulu.

Tugas Dream LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang