32. Luna

2.4K 139 3
                                    

"Tampaknya ini sudah saatnya untuk ia mengetahui kebenaran."

Leo menatap Ibu Xander bingung. "Kebenaran apa?"

"Kebenaran atas penyerangan rogue dua puluh lima tahun yang lalu."

"Kejadian yang merenggut indra penciumanku dan Xander?" tanya Leo.

Luna Ara mengangguk. Melihat tangan istrinya gemetaran, Alpha Hanes menggenggamnya erat. Lalu tersenyum menenangkan.

"Apa kau tahu asal usul werewolf, Nak?"

"Maksudmu, sebuah cerita yang mengatakan bahwa werewolf bermula dari seorang Raja yang dikutuk?"

Alpha Hanes mengangguk lemah. "Dulu sekali ada seorang Raja Arkadia bernama Lycaon. Sebelum menjadi seorang Raja, ia merupakan orang yang penuh hormat dan baik. Tetapi kekuasaan mengubah segalanya. Sejak ia menjadi Raja, ia menjadi sombong dan angkuh."

"Zeus yang melihat itu merasa tidak senang. Akhirnya ia turun ke bumi dan menyamar menjadi teman lama Sang Raja. Lycaon menghidangkan berbagai makanan mewah dan lezat, tetapi ada satu hal yang membuat Zeus merasa curiga. Ia tidak melihat Nyctimus, salah satu dari lima puluh anak Lycaon."

"Ternyata saudara-saudara Nyctimus menganiayanya hingga mati dan menghidangkan dagingnya sebagai santapan Zeus." Alpha Hanes mengambil secangkir teh dan meneguknya hingga habis. "Zeus adalah seorang Dewa. Tentu saja, ia langsung mengetahui apa yang terjadi. Zeus sangat murka. Ia membunuh seluruh anak Lycaon, kecuali Nyctimus. Zeus menghidupkannya kembali."

"Bagaimana dengan Lycaon?" tanya Leo penasaran.

"Sedangkan Lycaon, ia mengubahnya menjadi seorang manusia serigala. Itulah awal mula adanya werewolf."

"Lalu?" tanya Leo merasa masih tak mengerti.

"Zeus bersumpah akan membunuh seluruh keturunan murni Lycaon," jawab Alpha Hanes yang justru membuat Leo semakin bingung.

"Jadi apa hubungannya denganku?"

"Kau adalah keturunan murni dari Lycaon," jawab Luna Ara panik. Bahkan keringat dingin telah membasahi telapak tangannya.

"Kami juga baru mengetahuinya setelah penyerangan itu," timpal Alpha Hanes.

"Jadi maksud kalian penyerangan itu adalah rencana Dewa Zeus?"

Alpha Hanes mengangguk. "Saat itu, aku dan Ibumu terlalu panik karena banyak warga yang terbunuh. Kami berdua langsung turun tangan dan menyembunyikanmu di ruang rahasia. Tak kami sangka itu semua adalah tipuan untuk mengalihkan perhatian. Medeia pelan-pelan menyel—"

"Medeia? Maksudmu penyihir dari Mitologi Yunani? Mereka semua benar-benar ada?" potong Leo.

"Tentu saja ada. Kau jangan lupa bahwa dirimu sendiri juga adalah werewolf," jawab Luna Ara.

"Ya, Medeia benar-benar ada. Ia menyelusup ke ruang rahasia itu dan berusaha membunuhmu atas suruhan Zeus. Beruntungnya Alpha Elios datang dan menolongmu."

"Jadi semua ucapan Rafael itu benar bahwa Alpha Elios meninggal karena menyelamatkan aku?"

Alpha Hanes mengangguk. "Dan Ayah yakin semua kejadian yang menimpamu belakangan ini ada hubungannya dengan Zeus."

My Handsome AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang