Prolog

862 107 0
                                    

(Name) bukanlah gadis pecinta bunga. Namun, ia mencintai musim semi.

Musim dingin ia ibaratkan sebagai musim kematian dan musim semi adalah musim kehidupan.

Bunga mekar di musim semi. Dedaunan menghijau. Tumbuhan tumbuh subur. Dunia terlihat berwarna-warni.

Di musim dingin bunga-bunga menguncup dan dibekukan salju. Tumbuhan kering dan rapuh. Dunia diselimuti warna putih saja.

Musim semi penuh warna. Musim dingin diwarnai satu warna. Menurutnya musim dingin terlalu membosankan, karena itulah ia membencinya.

Bagaimana jika hatinya berlabuh pada sosok pemuda musim dingin? Apa (Name) membuang atau menerima perasaannya?

Apa (Name) akan mencintai musim dingin?

Apa musim semi yang ditemuinya selama hidup selalu mengiringinya menorehkan pengalaman manis dan terbaik di hidupnya?

***

Gaes, maap kalau burik. Pertama kali banget bikin book ff charaxrea wkwk. Aku lebih banyak main narasi daripada dialog. Udah kebiasaan sejak lama :<

Kalopsia | Todoroki Shouto ✔️Where stories live. Discover now