EPILOG

4.6K 273 16
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

If life is a movieThen you're the best part

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

If life is a movie
Then you're the best part

.
.
.
.
.

"Kau gugup?"

Rose mengalihkan pandangannya saat itu, menatap pada Jimin di sampingnya yang tak menatap padanya. Gadis itu hanya menghela napasnya, sebelum mengalihkan kembali pandangannya.

"Oppa pikir apa? Tentu saja aku gugup. Ini hari pernikahan kita. Aku sama sekali tak mengira jika waktu bisa secepat ini. Hah, rasanya aku ingin pingsan karena terlalu gugup."

Rose menyentuh dadanya sendiri, merasakan pula bagaimana detak jantungnya berdegup dengan kencangnya. Tak sadar pula jika ia mengeratkan rangkulannya pada lengan Jimin saat itu.

Gadis itu melirik ke arah pria itu, mengernyit bingung karena sama sekali tak menemukan wajah khawatir ataupun perasaan gugup oleh Jimin. Hanya wajah tenangnya, serta nafas teratur pria itu yang terus ia keluarkan. Benar-benar sangat berbanding terbalik dengannya saat ini.

"Oppa tidak gugup?"

"Tentu saja."

"Tapi Oppa sama sekali tak terlihat seperti itu."

Kali ini Jimin memilih untuk menatap Rose di sana, menampakkan segaris senyumannya yang memang selalu menjadi hal yang Rose sukai. Ck, pria itu benar-benar. Bukannya mengurangi gugupnya, malah menambah laju detak jantungnya.

lil touch ❌ jiroseWhere stories live. Discover now