Chapter (35)

7K 393 12
                                    

Menuju ending konflik mulai bermunculan jadi tahan emosi kalian ya🤭

Aku ucapin terimakasih ya masih ngikutin cerita ini sampai sekarang. Karena kalian penyemangat aku banget!

Dah ya langsung aja DI BACA ceritanya:)

Kuyy...

🌷🌷🌷

Keisha masih di dalam perjalan menuju pulang Keisha sedang menatap keluar jendela dan saat itu ia melihat toko buku Keisha jadi teringat guru biologi nya menyuruhnya untuk membeli buku pembahasan pelajaran itu.

Keisha pun memberhentikan angkot itu di depan toko buku yang berjajar dengan cafe dan berbagai macam Toko lainnnya tetapi Keisha hanya butuh ke toko buku saja.

Keisha berjalan masuk dan mencari buku yang ia butuhkan setelah mendapatkan nya Keisha membayarnya dan berjalan keluar dari toko.

Di sebrang sana seorang ibu-ibu paruh baya seperti senang menelfon seseorang, Keisha melihatnya senyum saja wanita itu hampir mirip almarhum ibunya mengingat itu Keisha jadi Rindu kapan-kapan Keisha akan berkunjung ke makam ibu dan ayahnya.

Keisha kembali menatap ke depan ia melihat ibu itu akan menyebrang tetapi mobil dari arah berlawanan melaju dengan cepat Keisha pun panik ia langsung berlari dan menolong ibu itu.

Bruk..

Mobil itu tak berhenti terus melaju meninggalkan dua orang yang jatuh di pinggir jalan.

"Ibu, ibu nggak papa?" Tanya Keisha kepada ibu yang baru saja ia tolong, Keisha tadi mendorong ibu itu terjatuh di pinggir jalan untung Keisha cekatan jadi ibu ini seperti nya baik-baik saja. Dan tak terjadi kecelakaan.

"Ayo Bu bangun saya bantu!" Keisha berdiri ia membantu ibu yang berpakaian rapi ini. Sepertinya dari kalangan kelas atas.

"Aduh! Kaki saya sedikit sakit karena jatuh," ucap wanita paruh baya itu seraya memegangi pergelangan kaki nya.

"Kalau gitu kita duduk di depan cafe itu dulu ya Bu?"

"Ah- iya." Keisha menuntun ibu itu menuju Cafe di samping toko buku tadi.

"Saya belikan ibu air minum dulu ya Bu?" Wanita itu tersenyum ke arah Keisha. Keisha pun segera bangkit dan membeli air mineral untuk ibu yang ia tolong.

Setelah selesai Keisha segera kembali pada ibu itu ia membuka penutup botol nya dan memberikan kepada ibu itu.

"Di minum Bu" ucap Keisha.

Ibu itu menerimanya dan meminumnya sedikit. "Makasih ya nak, kalau ngga ada kamu ibu mungkin udah ke tabrak!"

Keisha tersenyum ramah. "Iya Bu, sama-sama Bu. Lain kali ibu hati-hati ya?"

"Iya, ibu sangat ceroboh tadi! Ibu lupa kalau lagi berjalan di tengah seperti tadi!" Ujar wanita itu. "Kamu nggak papa kan, nggak ada yang luka?"

"Nggak Bu saya ngga luka kok! Kalau ibu ada yang luka nggak? Kalau ada yang sakit saya antar ke rumah sakit Bu?" Ucap Keisha sedikit cemas.

Wanita itu tersenyum, gadis di depannya ini sangat manis dan baik hati. "Ibu ngga papa kok! Cuma keseleo sedikit! Oh iya nama saya Risma namu kamu siapa?"

"Nama saya Keisha Bu,"

"Kamu masih sekolah, kelas berapa? Sekolah dimana?"

Keisha tersenyum manis. "Iya Bu saya masih sekolah, di SMA Harapan Bangsa. Kelas Dua!"

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐞𝐢𝐬𝐡𝐚 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang