"Disini ruangannya,"
"Terimakasih nak Yoongi, kami masuk, ya." Yoongi tersenyum dan membungkuk, kemudian akhirnya meninggalkan nyonya Kang dengan Hueningkai disebelahnya.
Begitu pintu terbuka, terlihat seorang pemuda sedang duduk diranjang tidurnya, ditemani seorang gadis yang secara tidak sengaja tertidur di dekat pemuda itu. "Taehyun?"
Taehyun mendongak, matanya berair. Nyonya Kang yang melihat putrinya bersedih segara menghampiri dan memeluknya. "Ibu, maafkan aku."
Ibu dari Taehyun itu mengelus punggung belakang anaknya dan berkata, "sudahlah, ibu tahu saat itu kau kesal. Hm? Berhentilah menangis sebelum pacar mu itu bangun."
Taehyun mengangkat alisnya, "ah, perkenalkan dia Yunhee. Min Yunhee."
"Min Yunhee?!"
Taehyun mengangguk, tapi melihat ekspresi kaget ibunya membuat pemuda itu bingung. "Ada apa? Ibu mengenalnya?"
"Iya, Ibu mengenalnya."
"Eung? Darimana? Kenapa Ibu tidak pernah bilang?"
Ibunya kembali mengingat, "hm, sepertinya.."
Brak!
"Ah, maafkan aku karena mengganggu kalian, tapi Yunhee harus pulang sekarang. Tidak apa-apa?"
Nyonya Kang mengangguk, "tentu saja tidak apa-apa, terimakasih telah menemani putra ku. Kalian orang yang baik,"
Melihat wanita tua itu tersenyum, Yoongi hanya berdecih pelan dan menggendong adiknya di belakang punggungnya. Tidak lupa ia tersenyum paksa dan membungkuk.
Setelah perginya Yoongi dan Yunhee, Taehyun merasa ada yang aneh dengan lelaki bermarga Min itu.
•My Time•
"Kakak?" Yunhee terbangun. Ia melihat kakaknya sedang menyetir disebelahnya. "Apa Taehyun sudah bangun?"
Yoongi melirik sebentar, ia ingin mengatakan yang sebenarnya, tapi adiknya pasti menyuruhnya untuk kembali padahal mereka sudah dekat untuk sampai dirumah.
"Ah, belum. Ibunya sudah datang dan meminta kita pulang saja, karena kau harus sekolah besok." Ucapnya berbohong.
Dan dengan bodohnya, Yunhee percaya. "Baiklah,"
"Kenapa kau dan ia hanya berdua saja? Dan kenapa kau hanya terluka sedikit?"
Yunhee berpikir, ia mencoba mengingat kembali kejadian tadi. "Taehyun memelukku yang hampir terkena pecahan kaca jendela dan dasbor mobil. Ia melindungi ku, dan kami tidak hanya berdua. Ada Lia juga.. tunggu dulu, aku tidak melihat Lia dirumah sakit!"
Yoongi mengangkat alisnya, "Lia? Ia juga bersama dengan kalian?" Yunhee dengan cepat menganggukkan kepalanya.
"Kak, ponsel ku dimana? Aku ingin menghubungi Lia."
Yoongi mengambil ponsel Yunhee disaku celana yang tadi disita olehnya dan memberikan ponsel tersebut ke pemiliknya. Dengan gerakan cepat, gadis itu menyalakan ponselnya dan mencari kontak Lia.
Begitu sambungan tersambung, Yunhee menaruh benda layar sentuh itu di dekat telinganya. "Ya! Kamu ada dimana?"
"Oh, kamu baik-baik saja? Aku sudah sampai dirumah."
Yunhee menghela napasnya, ia lega mendengar sahabatnya baik-baik saja. "Bodoh. Kenapa tidak menelepon ku? Kau tahu, aku sungguh khawatir. Aku pikir-"
"Tenang saja Yunhee, aku baik-baik saja. Bagaimana keadaan Taehyun setelah menolong mu, hm?" Yunhee memanyunkan bibirnya, Lia baru saja menggodanya.
YOU ARE READING
Time (시간) | Choi Soobin
Fanfiction[END] Waktu itu sangat berharga bagiku. Aku tidak punya waktu untuk hal yang tidak penting kecuali jika harus bersama mu, sampai hari itu tiba. Maka aku tidak bisa lagi bersama mu. Aku tahu, ini waktunya. Waktunya kau pergi. - CSB Note : kalau pun c...
