chapter III

1.3K 130 6
                                    

Lisa tengah menikmati susu coklat hangatnya sambil memandang keindahan malam negara Thailand sendirian.

Setelah sibuk dengan urusanya lisa memutuskan untuk menikmati waktunya sendirian.
Sejak empat hari Yang lalu selalu sibuk Dan tak punya waktu istirahat kini dia sedikit bisa bernafas.

Tinggal dua hari lagi lisa dithailand jadi ia memutuskan untuk refreshing

Drrrrtt....drrrrt..

Jisoo

"Wae" kata lisa malas

Bagaimana tidak lisa begitu kesal saat bersama maupun tidak jisoo selalu saja mengganggunya.

"Kau darimana saja bodoh! Dari kemarin kemarin aku menelponmu Dan baru sekarang kau mengangkatnya !!"

Lisa sedkit menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Yaak! Sudah kubilang berhenti memanggilku bodoh! " teriak lisa pada handphone

"Memang kenyataanya kau bodoh! " celetuk jisoo di sebrang sana

Lisa mencoba menahan emosinya dia datang ketempat ini sekarang untuk merileksasi fikiranya jadi tidak tepat waktunya jika harus meladeni jisoo

"Sebenarnya ada apa kau menelepon menggangguku saja! " ketus lisa

"Mwo?kau sedang bersama siapa lisayah? Ingat kau punya kekasih disini" kata jisoo menggoda

Tiba tiba lisa terdiam bahkan selama hampir lima hari ini lisa tidak mengingat rose sama sekali karna kesibukannya dan bahkan tidak mengirim pesan atau meneleponnya.

"Astaga" gumam lisa

"We?? " kata jisoo bingung

"Aniyaa jadi katakan ada apa kau menelpon " kata lisa

"Astaga iya benar kau harus tau!!! " teriak jisoo histeris

"Yaaaaa sebenarnya ada apa bisakah langsung ke intinya!"  bentak lisa

"Kau ingat saat paman bilang pada kita bahwa dia akan menambah model baru? "

"Hmmm" lisa hanya berdehem

"Aduh bagaimana aku mengatakanya aku juga sebenarnya masih terkejut sampai sekarang tapi kata seulgi aku harus memberitahumu" kata jisoo lagi membuat gadis yang mendengarkannya sedikit geram

"Aish kenapa kau menyebalkan sekali sudah kubilang keintinya saja! " teriak lisa

"Dia adalah jennie... Kim jennie "

Seketika lisa mematung.

"Halo

"Lisaaaa

"Lisayah are you ok?

"Hmm.. Tidak apa apa aku akan pergi sudah dulu ya "

Kata lisa langsung mematikan handphonenya.

Lisa pov

"Dia adalah jennie... Kim jennie "

Mendengar nama itu lagi membuat ku kembali membuka luka lama yang hampir sembuh.

Sungguh bagaimana aku tidak berfikir sampai kearah sana saat appa berkata bahwa gadis Yang akan menggantikan rose itu dari new zealand.

Bisakah saat ini aku  berharap bahwa jennie yang akan datang nanti adalah jennie yang berbeda?

Kini aku terduduk lemas dengan mengingat namanya saja membuat dadaku terasa sesak.

Aku kembali mengingat bagaimana hubungan kami berjalan cukup lama kurang lebih empat tahun , dan aku kembali mengingat kenangan manis yang pernah kami ciptakan bersama, Dan aku kembali mengingat bagaimana cara seorang Kim Jennie menancapkan luka yang begitu dalam kepadaku.

LOVE AND SECRET [the other girl]COMPLETEWhere stories live. Discover now