8. Murid Baru

261 48 16
                                    

HAPPY READING!

"Hah seriusan dia megang tangan lo sama ajak lo ke pemakaman kakek nya?!?!" Teriak Queena yang sedang berjalan menuju kelas Erick Bersama Keesha

"Gosah triak-triak kek tar Karel denger ish" Ucap Keesha

"Hehe abisnya kaget aja, kan Karel gapernah ngasih tau siapapun tentang keluarganya. Ke Morfyts aja gapernah" Balas Queena

"Tumben gamake kak lagi?" Tanya Keesha

"Y-ya kan lo juga ga make kak ehe" Jawab Queena

"Hahaha iya-iya deh terserah Queena"

Mereka pun sampai di depan kelas Erick

"Eh Na ayok masuk!" Ajak Keesha yang melihat Queena terdiam di depan pintu kelas Erick

"G-ga ah ada kak Arga malu" Jawab Queena

"Yaelah lumayan kan liat doi dari deket? Hahaha" Goda Keesha

"Ish malu Ke-"

Keesha langsung menarik Queena

"Ih kok lo narik gue sih!" Gerutu Queena

"Ssst udah diem"

Mereka pun sudah berada di depan meja perkumpulan para inti Morfyts.

"Eh dek kenapa?" Tanya Erick yang menyadari kehadiran Keesha dan Queena

"Emm itu bang mau ngomong bisa?" Tanya Keesha

"Yaudah iya" Jawab Erick membawa Keesha ke tempat lain meninggalkan Queena

"Eh kok gue ditinggal?" Seru Queena

"Udeh sini aja na, kan ada pujaan hati lo ini" Balas Alvaro dengan senyum kikuk.

Ya, berita Queena menyukai Arga memang sudah menjadi rahasia umum.

"Apaan si Ro" Ujar Queena.

Sementara Arga hanya memutar bola matanya malas. Baginya itu hanyalah angin lalu, Queena hanya pengusik hidupnya.

"Sok sok an goda godain Queena lu Ro! tar aja curha--"

"Ssst mo ngomong apa lu?" Ucap Alvaro yang segera membekap mulut Fero.

"Hehe lupa Ro" Kekeh Fero sambil mengangkat jarinya berbentuk V

"Awas lu" Ancam Alvaro

"Apaan si? Kepo nih guee" Sahut Queena

"Gak gaada urusan cowok itu" Jawab Alvaro

Queena hanya memutar bole matanya dan beralih ke arah Arga

"Hai Arga! Arga udah sarapan?" Tanya Queena

"Var! gua kantin dulu" Ucap Arga tanpa memedulikan Queena

Arga segera bangkit berdiri dan keluar dari kelas, Queena hanya menunduk mengetahui Arga lagi-lagi tidak meresponnya.

"Udah Na, gosah sedih gitu. Nanti juga dia notis" Ujar Alvaro menenangkan

"Hmm semoga aja" Jawab Queena lesu

"Pasti lah Na tenang aja" Sahut Fero

"Yaudah lah gua balik ke kelas duluan" Seru Queena sambil meninggalkan kelas Erick

"Eh bareng Na, gua anter sekalian deh" Teriak Alvaro yang diacungi jempol oleh Queena

"Ro!" Seru Fero

"Naon?" Tanya Alvaro sambil berbalik badan

"Kalo gakuat tuh nyatain, jangan jadi cemen" Sindir Fero yang mengetahui kebenarannya

Karel and Keesha Where stories live. Discover now