π2E

Tukang Duit dan Tukang Nulis

       Setelah membaca judul, apakah kalian sudah tahu-menahu tentang apa yang akan kalian baca setelah ini? 100 untuk yang paham.

       Bendahara kelas, atau tukang palak-eh. Tidak, saya hanya bergurau. Seperti kelas lainnya, bendahara di π2E berjumlah 2. Namanya Seli dan Dita. Jujur, keduanya memang galak—maaf, plis—. Bendahara ini saya yang memilih dengan menunjuk acak.

       Seli tubuhnya berisi, tetapi bukan gemuk sekali. Bugar istilahnya. Anak ini suka sekali dengan tiktokers yang dianggapnya ganteng. Entah namanya siapa, saya tidak tahu.

       Oh, ya, di kelas tujuh Seli memiliki satu pujaan hati, teman lain kelas, tetapi bukan tiktokers. Hm, saya dan teman-teman sampai pusing melihatnya jingkrak-jingkrak kala si doi datang. Namun, lama-kelamaan rasa sukanya hirap entah ke mana. Ingin dicari sebenarnya, tetapi saya terlalu malas dan bodoamat terhadap rasanya Seli.

       Kalau Dita mudah diingat pada bagian matanya. Sipit. Bukan, bukan, Dita bukan keturunan Tionghoa. Dita sama seperti kami, kok, lokal.

       Kesukaan Dita—sejauh yang saya paham—adalah WANNAONE. Tidak tahu apa itu?  Hanya sebagian KPOPers yang tahu, selainnya tempe, ops.

       Berganti pada Sekertaris. Ada dua juga, lho. Yang pertama si Rachel! Yap, teman yang perkenalan pertamanya saya lupakan. Hiks, maaf, Chel.

       Rachel sudah saya bahas, selanjutnya adalah Ecca! Bukan kakak pembina saya, ya! Ini Ecca yang lain. Ecca juga anak jalur prestasi—kenapa hampir semua yang saya ceritakan jalur prestasi?! Eh, Dita sama Seli engga, ding!—yang berasal dari Kabupaten. Anaknya smart, gaul juga, tinggi lagi. Dia holkaynya π2E, lho! (Cca, traktir, dong, mwehe.)

       Sebenarnya saya merasa kasihan dengan dua gelar tadi. Bendahara, harus ngegas untuk nagih uang kas. Maklum, pernah pengalaman.

       Sekertaris, sudah nulis di papan tulis, harus menyalin lagi di buku tulis! Miris!

       Namun, saya tercenung untuk beberapa waktu setelah menulis ini. Hey, siapa yang membantu memalak uang kas saat Seli sudah kewalahan? Siapa yang menggantikan tugas Sekertaris saat menulisnya banyak sekali? Beberapa teman yang dalam keadaan tidak mager! Termasuk saya juga!