3. Say Hello

22.6K 2.9K 362
                                    

Killsgram • JaeYong

.
.
.
.

" Kau tau, aku masih heran.. "

" Kenapa? "

" Bagaimana bisa stalker itu memotretmu dari luar? "

   Kembali memikirkan hal itu membuat Taeyong kebingungan. Sebab, kamar apartemen Taeyong terletak dilantai paling atas.

" Apa iya dia memanjat apartemen'mu kemarin ? "

" Ah, itu tidak mungkin " Sahut Taeyong sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. " Bisa saja dia menggunakan drone atau peralatan canggih lain'nya kan? "

" Kau benar tapi- "

' KRINGGG! '

" Yah.. " Dengus Ten kesal. " Sepertinya aku harus ke kelas, dosen killer itu berada pada Jam pertama " Sambungnya seraya berdiri dari bangku perpustakaan dan membereskan semua buku-buku'nya.

" Ah, baiklah hati-hati " Sahut Taeyong sambil tersenyum.

  Sesungguhnya Ia masih takut bila ditinggal sendiri, apalagi kondisi perpustakaan saat ini sedang sepi.

" Bye.. Temui aku lagi di Kantin nanti " Ucap Ten memecah lamunan Taeyong.

" Ok, bye.. "


   Setelah kepergian Ten, Taeyong kembali berfokus pada tugas-tugas yang sedang Ia kerjakan.

Malam kemarin Taeyong benar-benar dibuat pusing dan takut. Jadi, Ia tidak sempat mengerjakan beberapa tugas dari dosen.

" Huh.. Untung saja tugasnya tidak terlalu banyak " Ucap Taeyong sambil membereskan buku-buku'nya. Ia merasa lega, karna semua pekerjaan'nya sudah selesai. " Sebaiknya aku pergi sekarang " Sambung Taeyong sambil berdiri dari kursi perpustakaan.

" Tunggu "

" Apa? "

   Taeyong terkejur ketika ada seseorang yang menggenggam erat pergelangan tangan'nya dari belakang.

" Si-siapa kau? " Tanya Taeyong ketakutan. Ia sama sekali tak mengenal pemuda yang ada dihadapan'nya ini.

" Ah, perkenalkan namaku Nakamoto Yuta " Ucap pemuda itu sambil tersenyum. " Aku berasal dari Jepang dan, aku sangat ingin bicara denganmu "

" Bi-bicara? Bicara soal apa? "

" Tentu saja soal pekerjaan.. "

" Pekerjaan? " Taeyong mengernyitkan alisnya kebingungan.

" Ya, BoA memintaku untuk menemuimu. Karna ada sponsor yang meminta kita berkolaborasi " Ucap Yuta sambil mengeluarkan beberapa kertas dari dalam tas ranselnya.

" Ini, kau bisa cek ketentuan dari perusahan yang meminta jasa influencer kita " Sambungnya sambil memberikan kertas-kertas itu kepada Taeyong.

" Huh.. Untunglah " Ucap Taeyong sambil tersenyum dan bernafas lega.

Ternyata benar, orang yang dihadapan'nya adalah orang baik. Bahkan Ia juga sudah mengenal BoA, jadi Taeyong tau kalau Yuta adalah orang berbakat sama sepertinya.

" Kenapa? " Tanya Yuta kebingungan.

" Ah tidak, itu tidak penting! Jadi kapan kita melakukan'nya " Ucap Taeyong berusaha mengalihkan pembicaraan.

" Minggu besok "

" Deal. "


♥♥♥

  Setelah pertemuan'nya dengan Yuta minggu lalu, Taeyong menjadi semakin akrab.

Bahkan Taeyong beberapa kali di isuhkan menjalin sebuah hubungan dengan Selebgram tampan asal Jepang itu.

" Hanya sampai disini? "

" Ya, " Ucap Taeyong sambil tersenyum. " Terimakasih sudah mengantarku "

" Sama-sama, bukan masalah " Sahut Yuta yang ikut membalas senyuman Taeyong. " Kau yakin tidak mau kuantar sampai kedepan pintu apartemenmu ? "

"Ah, tidak usah. Itu akan sangat merepotkan "

Yuta hanya bisa tersenyum lembut setelah mendengarnya, ia sama sekali tak merasa kerepotan  karna hal itu.

" Baiklah, aku pergi dulu. Hati-hati "

" Kau yang seharusnya memerlukan itu.. " Sahut Taeyong sambil terkekeh.

   Setelah kepergian Yuta. Taeyong segera bergegas untuk naik ke apartemen'nya yang terletak di lantai delapan. Suasana apartemen sangat sepi, apalagi sekarang sudah lewat pukul sepuluh malam.

" Permisi, "

" Eh? "

" Maaf membuatmu terkejut tapi, ada seseorang yang menitipkan ini untukmu "  Ucap orang itu sambil menyerahkan sebuah box kardus besar kepada Taeyong.

" Ben-benarkah? Apa isinya? " Tanya Taeyong penasaran. Ia takut kalau kotak box besar itu berisikan benda-benda aneh yang berbahaya.

" Ini tidak berbahaya, ini hanya sebuah boneka " Sahut orang itu, seakan-akan tau apa yang difikirkan Taeyong.

" Kau sudah memastikan'nya bukan? "

" Iya.. Aku juga takut kalau box itu berisikan benda-benda aneh "

" Ah syukurlah, terimakasih hyung "

" Sama-sama "

♥♥♥


' BUGH! '


" Ah, akhirnya " Ucap Taeyong sambil bernafas lega, Ia sangat lega karna bisa sampai didalam kamar apartemen'nya dengan selamat.

   Sesungguhnya Taeyong merasa agak takut akhir-akhir ini. Walaupun orang aneh itu sudah sangat jarang menerornya, tapi Taeyong tetap merasa takut. Karna bisa saja orang itu akan kembali dengan teror yang lebih menyeramkan.

" Ah sudahlah sebaiknya aku mandi " Ucap Taeyong sambil bangkit dari atas tempat tidurnya dan segera berjalan menuju kamar mandi.

Akan tetapi tiba-tiba..

" Ap-apa? "

Taeyong terdiam mematung ketika melihat sebuah kelopak bunga mawar berwarna merah yang berserakan didalam kamar mandinya.

" Si-siapa yang melakukan ini? " Ucap Taeyong dengan suara yang bergetar.
" Hiks.. Hiks.. " Ia mulai menangis ketakutan sekarang.

' Plttss '

   Taeyong kembali terkejut, ketika listrik di apartemen'nya tiba-tiba mati. Dan sekarang keadaan apartemen Taeyong menjadi gelap gulita.

" Ap-apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini " Tanya Taeyong kepada dirinya sendiri dengan suara yang lirih.

" Tentu saja bisa " Bisik seseorang yang berada tepat disampingnya.

" Ap-apa? "

Tubuh Taeyong kembali mematung, rasanya Ia tidak bisa bergerak. Sangat sulit untuk kabur dalam keadaan gelap dan menyeramkan seperti ini.

" Mau bersenang-senang Lee? "



.
.
.
.
.
.




To be Countinue.

Killsgram • JaeYong🔞 (FULL✅) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora