Killsgram • JaeYong🔞 (FULL✅)

7. Who is Jung?

Killsgram • JaeYong

.
.
.
.

   Rasanya begitu sakit, ketika orang yang kita percayai pergi begitu saja.

" Hiks hiks.. "

Pemuda itu terisak, kepalanya terasa sangat pening. Ia tidak mau mengingat semuanya, tapi semua ingatan itu kembali dan menjadikan'nya sebagai monster balas dendam.

" HAHAHA " Pemuda itu tertawa begitu keras, seakan-akan ia lupa kalau beberapa detik yang lalu ia habis menangis.

" SIAL!! DASAR JALANG SIALAN !! " Umpatnya dengan nafas yang memburu.

" Kenapa sangat sulit untuk membunuhnya.. " Lirih pemuda itu sambil melotot marah, ia sangat marah sampai-sampai ia tidak tau bagaimana cara mengekspresikan kemarahan'nya lagi.

Lalu tak lama kemudian Ia memandang ke arah kantung plastik besar yang berserakan kemana-mana, semua kantung itu sudah penuh.

" Sepertinya aku harus bersih-bersih "

♥♥♥

   Taeyong termenung sendirian memandang makam Irene. Ini semua masih terasa seperti mimpi, Taeyong tidak bisa menerimanya.

Irene adalah kakak perempuan yang paling Ia sayangi, wanita itu sudah mengajarkan Taeyong banyak hal. Bahkan, Taeyong bisa menjadi figure terkenal berkat bantuan Irene juga. Irenelah yang membawa Taeyong kepada BoA dulu,

" Tae, "

Lamunan Taeyong pecah, ketika melihat Yuta berdiri disampingnya.

" Sepertinya aku terlambat " Ucap Yuta sambil menaburkan bunga di atas makam Irene. " Kau masih tidak bisa menerima ini? " Tanya Yuta dengan suara lembut.

Taeyong pun menanggung, meng ' iya ' kan pertanyaan Yuta.

" Tidak papa, mungkin ini sangat berat bagimu Tae. Tapi kau tidak boleh menangis, pasti Irene sangat membenci itu.. " Ucap Yuta yang berusaha menghibur Taeyong.

Bukan'nya terhibur, Taeyong malah semakin menangis. Kalimat Yuta mengingatkan'nya kembali tentang kebaikan Irene, karna wanita itu sangat benci ketika Taeyong menangis.

   Ia selalu berusaha membuat Taeyong tersenyum, walaupun sifat Irene cukup keras tapi Ia adalah sosok yang penuh akan kasih sayang.

" Tae jangan seperti ini, tenanglah.. " Sambung Yuta sambil mengusap-ngusap bahu Taeyong yang bergetar.

" Ah, terimakasih.. " Sahut Taeyong sambil berusaha menahan isakan'nya, " Aku hanya terbawa suasana saja "

" Kau yakin sudah tidak papa? " Tanya Yuta meyakinkan.

" Iya, "

" Ah bagaimana kalau kita pergi ke kedai es krim? " Ajak Yuta, ia sangat ingin menghibur Taeyong. Ia takut meninggalkan Taeyong sendirian disini, karna pasti pemuda cantik itu akan menangis lagi.

" Apa kau tidak sibuk? " Tanya Taeyong.

Ia tau kalau Yuta sedang banyak pekerjaan, karna BoA mengalihkan beberapa Job milik Irene kepada Yuta.

" Tidak usah memikirkan hal itu.. " Sahut Yuta sambil tersenyum lembut.

Taeyong merasa sangat senang, karena ia sangat menyukai es krim.

" Mereka tidak terlalu membuatku sibuk, yang membuatku sangat sibuk adalah tugas-tugas dari dosen yang mencekik itu.. "

Taeyong terkekeh mendengarnya, dan saat melihat Taeyong tertawa Yuta tertegun. Ada hal aneh yang terjadi pada detak jantungnya.